Budaya

Perumpamaan Anggur Tentang Takdir Seseorang

Anggur
Anggur. (Getty Images)

Sepanjang sejarah, dongeng diceritakan untuk menjelaskan kebenaran terdalam dari keberadaan kita, untuk membimbing kita ketika kita merasa tersesat, dan untuk mengingatkan kita akan kekuatan yang ada di dalam diri kita. Begitulah dengan kisah Defu, yang namanya melambangkan keberuntungan, namun hidupnya berkata lain. Melalui pertemuan tak terduga dengan seorang biksu bijaksana dan buah anggur sederhana, dia menemukan wawasan mendalam tentang takdir, pilihan, dan kebajikan.

Sebuah nama yang tidak selaras dengan takdir

Pada zaman dahulu, ada seorang pemuda bernama Defu, yang secara harafiah berarti “mendapatkan rejeki”. Dia selalu bermimpi mengumpulkan kekayaan dan memutuskan untuk bermitra dengan beberapa kerabatnya dalam perdagangan kapas. Namun, ekspedisi pertama mereka dirusak oleh hujan lebat yang terjadi sekali dalam beberapa dekade. Gudang mereka, yang berisi kapas, terendam banjir, menyebabkan kerugian besar karena ribuan pon kapas membusuk.

Sekembalinya dia dengan kecewa, kemalangan menumpuk. Restoran keluarganya yang dikelola ayahnya tidak sengaja musnah dilalap api. Akibatnya, kondisi keuangan mereka memburuk dengan cepat. Tekanan emosional tersebut menyebabkan kedua orang tuanya jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia.

Dikepung oleh bencana, Defu mengeluh: “Nama saya berarti “mendapatkan nasib baik”, namun tidak ada yang berhasil bagi saya. Saya tidak lagi menginginkan kemakmuran. Saya hanya berharap tidak ada lagi kemalangan.”

Suatu hari, ketika sedang menyimpan keluh kesahnya terhadap nasib, ia mencari seorang peramal di sebuah pasar. Ramalannya suram: Defu ditakdirkan untuk tidak pernah makmur. Hancur karena ramalan ini, dia melepaskan semua harapan dan ambisinya, bahkan ia berpikir untuk mengakhiri hidupnya untuk menghindari takdirnya.

Sebuah pertemuan kebetulan

Namun, ketika dia berdiri di tepi sungai dan berpikir untuk bunuh diri, seorang pejalan kaki menyelamatkannya. Mengetahui kisah penderitaan Defu, pria tersebut menyarankannya untuk mengunjungi Kuil Gunung Zhan dan mencari bimbingan dari biksu Huiming yang tercerahkan. Berpegang teguh pada sedikit harapan, Defu berjalan ke kuil.

Defu mencurahkan isi hatinya kepada Biksu Huiming dan memohon padanya, dengan mengatakan: “Yang Mulia Guru, dapatkah anda melihat harapan apa pun dalam takdir saya? Mohon berterus terang. Bhikhu yang bijaksana menjawab dengan senyuman yang tenang: “Takdir ditentukan oleh diri sendiri. Ketika anda melakukan perbuatan baik, anda menarik keberuntungan; ketika anda berbuat salah, kemalangan akan menyusul. Katakan padaku, apakah kamu melakukan kesalahan? Dengan percaya diri, Defu menggelengkan kepalanya, menandakan dia telah hidup dengan benar. Huiming melanjutkan: Kalau begitu, mulai saat ini, rekonstruksi nasibmu sendiri. Ingat, takdir dibentuk oleh hati. Lakukan kebaikan, dan keberuntungan akan datang dengan sendirinya.

Bingung, Defu bertanya: “Guru, bisakah seseorang benar-benar mengubah takdirnya?” Tanpa menjawab secara langsung, Biksu Huiming mengambil sebuah buah anggur dan mengajukan pertanyaan: “Apakah anggur ini utuh atau dihancurkan?” Sesaat kemudian, Defu menjawab: “Kalau saya bilang utuh, anda bisa dengan mudah menghancurkannya.” Biksu itu tertawa terbahak-bahak dan berkata: “Takdir, seperti anggur ini, ada di tanganmu, ia utuh atau hancur, engkau yang memutuskan. Oleh karena itu, dikatakan bahwa takdir dibuat oleh hati dan kebaikan membawa keberuntungan.”

Menemukan kemakmuran melalui kebajikan

Dengan pemahaman baru ini, Defu menjadi bersemangat kembali. Mengikuti jejak almarhum ayahnya, ia memulai sebuah kedai makanan kecil, tanpa kenal lelah mengembangkannya sedikit demi sedikit. Setiap kali dia bertemu dengan pengungsi atau mereka yang membutuhkan, dia memberikan bantuan. Ketika dia semakin mewujudkan kebaikan dan kebajikan dalam tindakannya, bisnisnya mulai berkembang, seperti yang diperkirakan oleh Biksu Huiming. (nspirement)

Lebih banyak kisah Budaya, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.

Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations

VIDEO REKOMENDASI