Hidup adalah serangkaian pasang surut, dan bagaimana Anda menangani puncak dan lembah ini dapat menentukan perjalanan Anda. Sering kali, kita mengacaukan konsep “melepaskan” dengan “menyerah”. Namun, seni melepaskan dapat membantu Anda mendekati kehidupan dengan sikap yang lebih santai, memungkinkan Anda untuk menghadapi tantangan dengan kebijaksanaan dan keanggunan.
Kejatuhan yang tak terduga
Sebuah perusahaan besar sedang merekrut seorang manajer hubungan masyarakat. Dengan persaingan yang ketat di antara banyak pelamar, satu orang cukup beruntung untuk menerima undangan wawancara setelah melalui beberapa putaran tes yang ketat. Namun, saat wawancara, dia tersandung dan dokumennya berserakan di depan para pewawancara. Dengan tenang, ia memungut setiap dokumen, dan duduk sambil tersenyum.
Pewawancara di tengah bertanya: “Menurut Anda, apakah jatuh akan memengaruhi hasil wawancara Anda?”
Tidak terpengaruh, pria itu menjawab: “Hidup ini tidak dapat diprediksi; rencana tidak selalu dapat mengikuti perubahan. Kita selalu menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Yang bisa saya lakukan adalah mendekati situasi dengan sikap positif, melakukan yang terbaik, dan menunggu hasilnya. Jika saya terlalu mengkhawatirkan hasilnya, bahkan kecelakaan kecil pun bisa berujung pada hasil yang buruk. Tetapi jika saya tetap tenang, hasilnya mungkin akan baik. Jadi, apakah hal ini memengaruhi wawancara saya atau tidak, itu bukan wewenang saya; Anda yang memutuskan.”
Dia kemudian dipekerjakan oleh perusahaan, dan ternyata pewawancara yang dikiranya orang HRD, ternyata adalah sang direktur. Dengan bercanda, sang pimpinan bercanda kepadanya: “Anda benar-benar jatuh ke dalam perusahaan kami.”
Bagi para profesional, manajemen krisis sangatlah penting. Pria ini, dengan kejatuhan yang tak terduga, menunjukkan karakternya yang tenang dan bijaksana, yang membuatnya mendapatkan persetujuan dari pimpinan dan pekerjaan tersebut. Namun jika Anda berpikir untuk mencoba hal ini saat wawancara, pikirkanlah dua kali! Ini mungkin tidak akan menguntungkan Anda.
Beratnya kekhawatiran
Seseorang yang diliputi masalah dalam karier, hubungan, dan keluarganya, mencari bimbingan dari seorang biksu yang bijaksana. Setelah mendengar keluhannya, biksu tersebut menginstruksikannya untuk memeluk kendi air besar yang berat dan penuh sambil berbicara.
Saat pria itu berbicara, lengannya menjadi lelah hingga ia harus meletakkan kendi tersebut. Biksu itu menyuruhnya mengambilnya lagi dan melanjutkan menceritakan masalahnya. Bingung dengan permintaan yang aneh, dia bertanya-tanya mengapa dia tidak bisa melakukan percakapan yang santai tanpa beban kendi.
Setelah beberapa saat, melihat tangan pria itu gemetar, sang biksu memberi isyarat kepadanya untuk meletakkan kendi tersebut.
Dengan bingung, pria itu bertanya: “Guru, mengapa Anda meminta saya memegang kendi yang berat ini saat berbicara dengan Anda?”
Sang bhikkhu tersenyum: “Jika Anda tidak suka memegang benda seberat itu ketika berbicara dengan saya, mengapa Anda memilih untuk membawa begitu banyak kekhawatiran dalam hidup Anda? Beban fisik melelahkan tangan kita, mendorong kita untuk melepaskannya. Tetapi mengapa kita tidak berpikir untuk melepaskan kekhawatiran yang tidak berwujud di dalam hati kita? Beban yang berwujud mudah untuk dilepaskan, tetapi kita berpegang teguh pada tekanan yang tidak berwujud.”
Merangkul pendekatan yang lebih bijaksana dalam menghadapi tantangan hidup
Untuk masalah yang sudah jelas solusinya, Anda tidak perlu khawatir. Untuk masalah yang berada di luar kendali Anda, khawatir juga tidak akan membantu. Jika Anda belajar untuk melepaskannya pada saat yang tepat, Anda dapat menjalani hidup yang lebih terbuka dan santai, dan menangani masalah dengan lebih bijaksana.
Ingat, melepaskan bukan berarti menyerah. Ini adalah tentang merangkul pasang surutnya kehidupan dengan penuh keanggunan dan kebijaksanaan. Jadi, lain kali ketika hidup melemparkan bola melengkung ke arah Anda, ingatlah pelajaran dari kendi air – lepaskan kekhawatiran Anda dan hadapi tantangan dengan pikiran yang jernih. (nspirement)
Lebih banyak artikel Budi Pekerti, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI
