Sekitar 100 kaum muda menggelar aksi ‘Power Up’ untuk mendesak tiga pasangan calon presiden Indonesia 2024 agar mendeklarasikan komitmen yang kuat, dalam penanganan krisis iklim dan transisi energi. Aksi damai ini dilakukan di depan kantor KPU di Jakarta Pusat pada 3 November lalu.
Aksi serupa juga digelar di 20 kota di seluruh Indonesia. Aliansi ini didukung oleh 62 organisasi masyarakat sipil dan komunitas anak muda di Indonesia.
Menurut Ginanjar Ariyasuta, koordinator kegiatan, para calon presiden Indonesia harus dihentikan menerima dana dari pelaku industri minyak, gas dan batubara yang tidak ramah lingkungan.
[Ginanjar Ariyasuta, Koordinator Climate Rangers]:
“Karena dana kampanye belum dilaporkan, tentu ini tantangannya untuk tidak menerima pendanaan dari pelaku industri minyak, gas dan batubara. Tapi kalau berdasarkan tim pemenangan yang sudah ada, di kubu Ganjar ada Arsjad (Rasjid) ketua tim pemenangannya yang merupakan CEO PT. Indika Energi Tbk. Di kubu Prabowo, ada pak Prabowo sendiri dan dikubu Anies ada Surya Paloh. Informasi itu sih sudah terpecahkan tapi kami ingin mereka tidak menerima lagi pendanaan dari pelaku usaha migas dan batu bara”.
‘Power Up’ adalah aksi orang-orang muda yang digelar serentak di seluruh penjuru dunia. Aksi ini bertujuan untuk mendesak pemerintah setempat, agar serius melakukan transisi energi 100% terbarukan secara adil.
NTD News melaporkan dari Jakarta.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
VIDEO REKOMENDASI
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
Lebih banyak informasi tentang Shen Yun silahkan kunjungi: shenyun.com
