Fokus

Aplikasi Chatbot AI Buatan China, Mendapatkan Perhatian di AS

Sama seperti TikTok yang menghadapi larangan di AS, aplikasi hiburan buatan China lainnya telah mendapatkan popularitas di kalangan anak muda Amerika, dan telah menarik jutaan pengguna Amerika hanya dalam satu tahun.

Talkie adalah aplikasi chatbot baru, yang memungkinkan pengguna melakukan percakapan yang dibuat dengan AI, dengan orang yang mirip secara digital dengan selebriti seperti Elon Musk, Taylor Swift, atau Donald Trump.

Aplikasi ini diluncurkan tahun lalu oleh perusahaan yang berbasis di Singapura, tapi perusahaan induknya adalah perusahaan teknologi Mini Max yang berbasis di Shanghai.

Meningkatnya popularitas Talkie muncul setelah Washington menandatangani undang-undang untuk mengeluarkan TikTok dari toko aplikasi AS, kecuali induknya di China, ByteDance, menjual aplikasi tersebut.

Para ahli percaya bahwa Talkie adalah alternatif Beijing untuk TikTok dengan tujuan memengaruhi masyarakat Amerika, khususnya kaum muda.

Talkie memiliki sekitar 11 juta pengguna aktif di seluruh dunia, lebih dari setengahnya berada di Amerika Serikat.

TikTok dan perusahaan induknya di China, ByteDance, kini menghadapi gugatan hukum oleh Departemen Kehakiman AS karena melanggar undang-undang privasi anak-anak.

Tahun lalu dalam sidang DPR, TikTok dituduh mempromosikan bunuh diri, melukai diri sendiri, dan gangguan makan pada anak-anak.

Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.

Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations

VIDEO REKOMENDASI