China telah kehilangan sepertiga dari miliarder dolarnya dalam tiga tahun terakhir.
Didorong oleh tren ekonomi yang lemah, dan tindakan keras Beijing terhadap Big Tech.
Miliarder dolar adalah mereka yang kekayaannya diperkirakan setidaknya 1 miliar dolar, dibandingkan dengan mata uang lainnya.
Statistik tersebut berasal dari kelompok penelitian Hurun.
Kelompok tersebut melaporkan bahwa China sekarang memiliki lebih dari 750 miliarder dolar, sebuah penurunan lebih dari 30%, dari puncaknya 3 tahun lalu.
Sebagian besar orang super kaya yang masuk 10 besar adalah pengusaha teknologi, dan beberapa dari mereka telah membuat terobosan signifikan di pasar AS.
Seperti Zhang Yiming, mantan CEO perusahaan induk TikTok, ByteDance, dia pernah menjadi orang terkaya di China dengan aset sebesar 49 miliar dolar.
TikTok memiliki lebih dari 170 juta pengguna di AS.
Dan ada juga pemilik Temu, yang berada di tempat ke-empat.
Aplikasi belanja tersebut sekarang menjadi salah satu yang paling populer di Amerika.
Pendiri raksasa teknologi China, Tencent berada di peringkat ketiga.
Juga masuk 10 besar, pemilik CATL, pembuat baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.
Ford berencana untuk menggunakan teknologi dan layanan CATL di pabrik baterai kendaraan listriknya sendiri di Michigan.
Layak dicatat bahwa sebagian besar perusahaan China ini telah tenggelam dalam kontroversi, menyusul kesuksesan besar mereka.
Dua anggota parlemen, anggota kongres John Molinar, ketua komite khusus China DPR AS, dan Senator Marco Rubio, telah meminta Pentagon untuk memasukkan CATL ke dalam daftar hitam.
Mereka menuduh pembuat baterai itu telah memposisikan dirinya, untuk menjadi pemasok baterai utama bagi militer China.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI
