China mendorong cara-cara baru untuk menghidupkan kembali angka kelahirannya yang rendah.
Sebuah Universitas di China meluncurkan program sarjana baru tentang perkawinan, yang pertama di negara tersebut.
Tujuannya adalah untuk membina para professional, di industri terkait perkawinan.
Mahasiswa akan belajar tentang layanan perjodohan, perencanaan pernikahan, dan konseling perkawinan.
Hal ini terjadi setelah jumlah kelahiran baru anjlok ke titik terendah dalam sejarah, dan populasi negara itu turun untuk tahun kedua berturut-turut pada tahun 2023.
Pendaftaran perkawinan juga anjlok pada tahun 2022, meski sedikit pulih pada tahun lalu.
Beberapa pengguna internet China mengolok-olok pengumuman tersebut, dengan salah satu pengguna menulis, “Sudah waktunya untuk memulai badan perkawinan milik negara.”
Banyak anak muda di China memilih untuk tetap melajang atau menunda menikah, saat mereka menghadapi ekonomi yang lesu serta prospek pekerjaan yang buruk.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI
