Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, China tidak siap untuk menyerang Taiwan, tapi sedang mencari cara lain untuk mengancam pulau itu.
Kementerian tersebut menyerahkan penilaian ancaman tahunannya terhadap militer China, rencana anggaran pertahanan Taiwan tahun 2025, bersama dengan rencana pertahanan 5 tahun, kepada Kongres.
Dikatakan bahwa taktik China terhadap Taiwan masih terbatas, karena faktor alam di Selat Taiwan, ditambah dengan peralatan pendaratan dan kemampuan logistik yang tidak memadai.
Namun, Kementerian Pertahanan juga menyoroti perkembangan pesat China atas senjatanya, termasuk rudal hipersonik serta semakin banyaknya hulu ledak nuklir.
Itu, di atas serangan siber dan kampanye disinformasi yang meningkat terhadap pulau tersebut.
Taiwan adalah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri. Rezim China menganggap Taiwan sebagai miliknya meski tidak pernah memerintah pulau tersebut.
Kementerian Pertahanan Partai Komunis China mengecam anggaran pertahanan Taiwan, dan memperingatkan bahwa tidak seorang pun boleh berpikir bahwa militer China tidak akan pernah menyerang.
Anggaran pertahanan Taiwan tahun 2025 menyumbang sekitar 3% dari PDB-nya, yaitu sekitar 20 miliar dolar, yang tertinggi dalam sejarahnya.
Di bawah undang-undang AS, Pemerintah AS diharuskan untuk mendukung Taiwan dengan senjata, untuk mempertahankan dirinya sendiri.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI