Fokus

Mata-Mata China Putus Asa Menunggu Gaji yang Belum Dibayar

Sekilas tentang kesulitan ekonomi China.

Pekerja yang biasanya dirancang untuk memantau rakyat China, kini melaporkan upah yang telah lama tertunda, di seluruh negeri.

Satu pemerintah daerah memberikan tanggapan yang jarang terjadi, dengan mengatakan bahwa mereka sedang mengumpulkan dana untuk menutupi gaji yang terlewat.

Karyawan tidak dibayar tepat waktu, sebuah situasi yang tidak akan ditoleransi di masyarakat Barat, ini menjadi semakin umum di China karena ekonomi yang lesu.

Banyak pekerja komunitas mengeluh bahwa mereka belum dibayar selama 6 bulan terakhir.

Beberapa melaporkan di media sosial, bahwa otoritas bahkan telah menangguhkan tunjangan asuransi sosial.

Di satu kota, setidaknya 800 orang terkena dampak.

Pejabat lokal memberikan tanggapan yang jarang terjadi, terhadap pengaduan itu, mengatakan bahwa mereka mencoba untuk mengumpulkan uang untuk mengatasi masalah tersebut.

Ini adalah situasi keuangan yang sulit bagi para pemimpin local, dan upah bulanan yang hanya sekitar 4,5 juta rupiah untuk para pekerja khusus ini, yang memiliki tugas khusus, yaitu, memata-matai masyarakat, untuk Partai Komunis China.

Pekerjaan mereka adalah bagian dari manajemen sosial gaya rezim komunis China, yang merupakan sistem pengawasan massal.

PKC membagi masyarakat menjadi kelompok-kelompok kecil, dan melengkapi setiap kelompok dengan tim khusus.

Pekerjaan sehari-hari mereka termasuk mengumpulkan informasi tentang penduduk, melaporkan adanya perbedaan pendapat, serta membantu otoritas setempat dalam menekan kerusuhan sosial.

Pekerjaan ini dibuat untuk membantu Beijing memperketat kontrol atas rakyat China, serta melindungi rezim.

Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.

Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations

VIDEO REKOMENDASI