Sejumlah Proyek Strategis Nasional yang dibiayai dari utang pada China masih didominasi oleh pekerja asing asal China. Salah satunya dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah beroperasi pada awal Oktober 2023 lalu. Setelah proyek kereta cepat ini selesai dan beroperasi ternyata pekerja asal China lebih besar dari pekerja lokal. Khususnya pada bagian jasa pengadaan layanan operasi dan pemeliharaan. Laporan Tempo pada 23 Agustus 2023 lalu menyebutkan pekerja asal China untuk posisi staf sebanyak 771 orang, itu belum termasuk pimpinan, deputi, manajer, insinyur dan penterjemah. Sementara pekerja asal Indonesia hanya 95 orang.
Menanggapi masalah ini, Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj . Ida Fauziyah M.Si. tidak mau berkomentar. Namun PLT. Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Dr. Haiyani Rumondang, MA menjelaskan akan mengecek datanya terlebih dahulu.
[Dr. Haiyani Rumondang MA, Plt. Dirjen Binapenta & PKK Kemnaker]
“Terkait dengan data itu saya akan cek lagi. Kami ada prosesnya dalam menyeleksi pekerja perusahaan asing, semua ada mekanismenya”.
Meski demikian Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker memastikan adanya ketentuan alih tekhnologi dan pengetahuan dalam penggunaan tenaga kerja asing.
[Dr. Haiyani Rumondang MA, Plt. Dirjen Binapenta & PKK Kemnaker]
“Saya tidak tahu masih banyaknya angka itu. Kan (rekruitmennya) ada prosesnya bahwa tenaga kerja asing itu, harus didampingi oleh tenaga kerja kita supaya ada transfer knowlegde”.
NTD News melaporkan dari Jakarta.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
VIDEO REKOMENDASI
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
Lebih banyak informasi tentang Shen Yun silahkan kunjungi: shenyun.com
