Ledakan produksi diiringi oleh penurunan permintaan.
Di Eropa, pasokan panel surya yang berlebihan membuat seluruh industri mengalami penurunan.
Analis mengatakan hal ini terjadi karena China membanjiri pasar global dengan produk-produk murah.
Menurut laporan Financial Times, panel surya telah menjadi pengganti baru untuk pagar taman di Belanda dan Jerman.
Analis mengatakan hal ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga, dan serta meningkatnya biaya tenaga kerja.
Setiap panel surya berharga sekitar 11 sen per watt pada akhir Maret ini, itu adalah diskon sekitar 50%, dari sekitar waktu ini pada tahun lalu.
Dan statistik menunjukkan bahwa ekspor panel surya China telah jauh melampaui kapasitas insulasi global.
Putaran hilangnya pekerjaan, kebangkrutan dan penutupan telah melanda seluruh industri di Eropa, namun bukan hanya Eropa yang berjuang melawan penurunan.
Minggu lalu, menteri Keuangan AS, Jennet Yellen, mendesak China untuk berhenti membuang barang teknologi terbarukan yang murah ke luar negeri.
Di bawah undang-undang pengurangan inflasi Pemerintahan Biden, industri tenaga surya sudah menikmati subsidi dan insentif pajak dari pemerintah federal, tapi impor yang lebih murah dari Asia Tenggara memberikan tanda peringatan bagi produksi Amerika, bahkan setelah memperhitungkan tarif.
Dari sel dan wafer hingga polikristalin, hari ini China membuat hampir semua komponen panel surya di dunia.
Kepemimpinan rezim melihat industri terbarukan sebagai kekuatan baru, itu saat China sedang berjuang melawan rekor penurunan ekonomi di sektor-sektor lain.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI
