Unjuk rasa meletus di pinggiran kota Shanghai hari Kamis.
Kota itu adalah Pusat Keuangan terkemuka di China.
Lebih dari 100 pekerja memblokir pintu masuk utama di jalan raya, menuntut kompensasi, atas upah yang belum dibayarkan.
Kemacetan lalu lintas di jalan raya China, saat para pekerja memprotes upah yang belum dibayarkan.
Seorang wanita terdengar mengeluh di dalam mobilnya.
“Bagaimana saya bisa pergi bekerja. Saya akan terlambat untuk bekerja.”
Klip terpisah menunjukkan para pengunjuk rasa ditangkap.
Laporan Media China mengatakan, otoritas membubarkan para pengunjuk rasa, dan arus lalu lintas kembali normal.
Para pengunjuk rasa ini bekerja untuk sebuah perusahaan pelapis jok kulit.
Salah satu dari mereka mengatakan kepada outlet Media China, bahwa mereka belum dibayar selama 10 bulan terakhir.
Bersama, suara-suara terdengar, mereka terpaksa meningkatkan tekanan dengan mengambil alih jalan raya.
Protes terkait ekonomi sedang meningkat di China.
Laporan dari Freedom House yang dirilis Rabu, mengatakan lebih dari 900 protes meletus pada kuartal ketiga tahun ini, meningkat 27% dari periode yang sama tahun lalu.
Sebagian besar pengunjuk rasa adalah pekerja dan pemilik properti.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI
