Taiwan sedang menindak tegas transaksi organ ilegal.
Awal minggu ini seorang dokter bedah Taiwan dan empat orang lainnya, didakwa melanggar undang-undang transplantasi organ pulau tersebut, itu dengan mengambil untung dari transaksi di China.
Media lokal mengatakan bahwa kasus ini mengkhawatirkan, karena Beijing diketahui mengambil organ dari para tahanan hati nurani.
“Dokter bedah tersebut memanfaatkan konsultasi medis. Mengetahui kebutuhan pasien untuk transplantasi hati atau ginjal, kemudian dia mengatur agar pasien dan keluarga mereka melakukan perjalanan ke China Daratan.”
Nama dokter bedah Taiwan tersebut adalah Chen Yao-li, dia dan empat warga negara Taiwan lainnya dituduh mengatur perjalanan ke China untuk transplantasi organ, bagi turis yang mencari operasi.
Menurut dakwaan, mereka mengirim 10 pasien Taiwan untuk menerima organ di China, dari tahun 2016 hingga 2019.
Mereka dilaporkan mendapat untung besar.
Jaksa mengatakan sebagian besar penerima transplantasi hanya bertahan hidup selama 2 atau 3 tahun setelah operasi mereka, beberapa bahkan meninggal beberapa hari setelah kembali ke Taiwan
Jaksa menyebut transaksi transplantasi gelap tersebut sebagai tidak transparan dan sangat berisiko.
Hukum Taiwan melarang penjualan, pembelian dan menjadi perantara organ, serta wisata transplantasi.
Chen diduga memperoleh lebih dari 455.000 dolar dari transaksi transplantasi ini. Secara total, kelompoknya dituduh memperoleh keuntungan hampir 630.000 dolar.
Jika terbukti bersalah, Chen dapat menghadapi hukuman hingga 5 tahun penjara.
Otoritas China dituduh melakukan pengambilan organ secara paksa dari para tahanan hati Nurani, dan pengikut kelompok keyakinan Falun Gong serta kelompok minoritas etnis lainnya, dianggap sebagai beberapa target utama.
Di AS, DPR telah meloloskan RUU yang disebut Undang-Undang Perlindungan Falun Gong pada bulan Juni.
Sekarang RUU tersebut menunggu pemungutan suara Senat.
Jika disetujui, undang-undang tersebut dapat memberikan surat perintah kepada pemerintah AS, untuk memberikan sanksi kepada pejabat China, dan siapa pun yang terlibat dalam pengambilan organ secara paksa.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI
