Fokus

Trump Naikkan Tarif ke China Jadi 125% Setelah Beijing Bersikukuh

Presiden Trump menyudutkan Partai Komunis China. Trump menaikkan tarif pada barang-barang China 125% pada hari Rabu mulai berlaku segera. Itu setelah mengizinkan jeda tarif 90 hari pada lebih dari 70 negara yang tidak membalas dan menghubungi AS untuk bernegosiasi. Pasar saham kembali naik setelah pengumuman Presiden Trump. Koresponden Gedung Putih NTD Iris Tao melaporkan.

Presiden Trump sendiri menggembar-gemborkan apa yang ia sebut hari terbesar dalam sejarah finansial, saat pasar saham menjulang setelah pengumumannya bahwa ia akan membatalkan tarif timbal baliknya pada hampir semua mitra dagang dari tarif yang mereka umumkan minggu lalu, ke tarif dasar 10% sekarang, semua, kecuali China, yang memilih untuk membalas dan sekarang menghadapi hukuman sebanyak 125% tarif. Dan setelah pasar saham kembali naik, termasuk antara lain S&P 500 tumbuh sebesar 8%, juga saham tech Nasdaq, naik sekitar 10%, menuju ke hari terbaiknya sejak tahun 2008. Saham Dow juga naik lebih dari 7% ke lebih dari 2,500 poin dalam beberapa jam setelah pengumuman ini. Mentri keuangan AS Scott Bessent juga memberitahu kami di Gedung Putih bahwa ini adalah rencana Trump sejak awal, bahwa ia berusaha untuk menunggu hingga hari ini untuk mengumumkannya dan membuat keuntungan besar dalam membuat negara-negara ini untuk menghubungi AS untuk bernegosiasi. Dan Bessent juga memberitahu bahwa Trump mungkin telah dengan sengaja mengarahkan China ke posisi yang buruk. Simak.

[Scott Bessent, Mentri Keuangan AS]:

“Ini adalah strateginya sejak awal. Dan Anda tahu, mungkin Anda dapat mengatakan dia mengarahkan China ke posisi yang buruk. Mereka merespon dengan cara yang menunjukkan ke dunia bahwa mereka adalah yang jahat. Dan kami mau bekerja sama dengan sekutu kami dan dengan mitra dagang kami, yang tidak membalas. Itu bukan pesan yang sulit dimengerti. Jangan membalas. Hal-hal ternyata akan menjadi baik lagi.”

Saat ini sekitar 75 negara telah datang ke AS untuk bernegosiasi mengenai tarif baru ini. China memilih untuk membalas dengan 84% tarif pada barang-barang AS, yang akan mulai berlaku besok. Sementara itu Trump mengumumkan sore ini bahwa, karena kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada pasar dunia, sekarang ia menaikkan tarif pada China menjadi 125%, menambahkan bahwa ia berharap China akan, menyadari bahwa hari-hari mereka merampas dari AS dan negara lain, tidak lagi berkelanjutan atau diterima. Dan hal itu juga baru saja kita dengar dari dia, dalam acara di Gedung Putih, saat ia berkata China adalah pelanggar terbesar dalam sejarah, menambahkan bahwa mereka telah menyedot habis AS dalam hal memperlakukan AS dengan adil di perdagangan. Dan jubir Gedung Putih AS Karoline Leavitt hari ini memberitahu kami di Gedung Putih bahwa ia berpikir bahwa banyak media outlet tidak mengerti apa yang coba dilakukan oleh Presiden Trump, bahwa mereka jelas-jelas, tanda kutip, tidak mengerti seni dalam kesepakatan oleh Presiden Trump, karena mereka memprediksi bahwa tarif baru ini akan menjauhkan negara-negara dari AS dan justru mendekati China, tapi sekarang ia berkata bahwa realitanya menunjukkan sebaliknya. Simak.

[Karoline Leavitt, Jubir Gedung Putih]:
“Anda berkata bahwa seluruh dunia akan menjadi dekat dengan China, namun faktanya, kita telah melihat efek yang sebaliknya. Seluruh dunia menelepon AS, bukannya China, karena mereka butuh pasar kita, mereka butuh konsumen kita, dan mereka butuh presiden ini di Ruang Oval untuk bernegosiasi. Dan Presiden telah menunjukkan keberanian besar, seperti yang dikatakan pak Mentri, dalam memilih membalas China dengan tarif lebih besar.”

Pemerintahan juga menaikkan tarif pada barang kiriman murah dari China setelah sebelumnya menutup pengecualian bea cukai, yang memungkinkan retalier China seperti Temu dan Shein untuk mengirim barang ke AS bebas pajak. Pemerintahan mengumumkan kemarin kenaikan tarif pada paket kecil dari China hingga 90% dari harga barangnya, atau 75 dolar, dengan kenaikan di masa depan sebesar 150 dolar. Itu naik dari rencana sebelumnya sebanyak 30% atau 25 dolar. Ini berlaku untuk paket yang bernilai di bawah 800 dolar dan mulai berlaku tanggal 2 Mei.