Sebuah pembalasan nyata dari Beijing, karena berbicara menentang penguncian.
Otoritas China diam-diam menahan pengunjuk rasa.
Itu setelah mereka bergabung dengan protes nasional yang pecah tahun lalu menentang kebijakan ketat nol COVID-19 Beijing.
“Ketika Anda melihat video ini, saya telah dibawa pergi oleh polisi untuk sementara waktu. Sama seperti beberapa teman saya yang lain.”
Cao mempercayakan kepada teman-temannya untuk mempublikasikan video ini setelah dia menghilang.
Dia dan beberapa temannya pergi untuk meratapi warga yang tewas dalam kebakaran apartemen di Xinjiang, Barat Laut.
Demonstrasi itu, bagian dari protes nasional terhadap kebijakan ketat nol COVID-19 Beijing.
China mencabut perintah penguncian lokal setelah protes tersebut.
Tapi kini, otoritas sedang mencari mereka yang angkat bicara.
“Petugas polisi telah menahan beberapa teman saya. Surat perintah penangkapan meninggalkan bagian tuduhan mereka kosong. Otoritas juga menolak memberi tahu kami di mana, kapan dan mengapa mereka ditahan.”
Cao menjelaskan bahwa para Ibu dari pengunjuk rasa yang ditahan, berusaha mengungkap keberadaan anak-anak mereka.
“Kami pergi ke nyala lilin karena kami peduli dengan masyarakat ini. Dan kami ingin mengungkapkan emosi kami setelah rekan senegara kami meninggal. Hati kami dipenuhi dengan simpati terhadap mereka yang telah kehilangan nyawanya.”
Dalam klip video itu, Cao mendesak penonton untuk membantu menyelamatkan mereka.
Dia menambahkan bahwa dia dan teman-temannya tidak ingin menghilang tanpa sebab.
Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
VIDEO REKOMENDASI
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
Lebih banyak informasi tentang Shen Yun silahkan kunjungi: shenyun.com
