Keluarga

7 Cara Efektif untuk Menghibur Seseorang yang Mengalami Masa Sulit

Menghadapi masa sulit
Menghadapi masa sulit. (Canva Pro)

Saat mencoba menghibur seseorang yang sedang mengalami masa sulit, seperti kehilangan orang terkasih, putus cinta, atau kehilangan pekerjaan, menemukan kata-kata atau tindakan yang tepat untuk menghibur dan mendukung mereka itu tidak mudah. Mengatakan hal yang salah mungkin membuat anda tampak menghakimi dan tidak peduli, tetapi tidak mengatakan sesuatu atau tidak menampakkan diri sama-sama menyakitkan.

Jadi, apa yang anda katakan atau lakukan, bagaimana Anda mengatakannya, dan kapan? Artikel ini membahas kiat-kiat yang dapat anda gunakan untuk menghibur seseorang yang sedang mengalami masa sulit.

Cara menghibur seseorang yang sedang mengalami masa sulit

  1. Hadir dan dengarkan

Berada di sana dan mendengarkan menunjukkan bahwa anda benar-benar peduli. Beberapa orang mungkin memilih untuk mengatasi rasa sakit mereka dengan tenang, tetapi berada di sana untuk mereka selama dan setelah krisis mereka akan sangat berarti bagi mereka. Beri tahu orang tersebut bahwa anda siap kapan pun mereka membutuhkan bahu untuk bersandar.

  1. Tunjukkan empati

Hubungi orang tersebut segera setelah anda mendengar tentang kesulitan atau kehilangan yang dialaminya. Jika anda berada di dekatnya, anda dapat datang, tetapi jika tidak, pesan singkat, telepon, kartu, atau bunga akan menunjukkan bahwa anda memikirkannya.

Hindari juga pesan-pesan umum seperti “turut berduka cita.” Bukan berarti ada yang salah dengan pesan-pesan ini, tetapi anda dapat menggunakan pesan yang lebih ekspresif yang mendorong teman anda untuk mengungkapkan perasaannya. Misalnya, “Saya tidak tahu apa yang sedang kamu alami. Tetapi saya ingin kamu tahu bahwa saya ada untukmu.”

  1. Tanyakan bagaimana anda dapat membantu

Orang-orang berduka dengan berbagai cara, jadi sebaiknya tanyakan apa yang dapat anda lakukan untuk mereka. Berbagi cerita adalah cara yang bagus untuk membuat orang lain terbuka. Misalnya, jika mereka kehilangan orang yang dicintai dan anda mengenalnya, anda dapat berbagi cerita tentang saat anda berinteraksi dengan mereka dan bagaimana hal itu memengaruhi anda.

  1. Validasi perasaan mereka

Bahkan di saat-saat terbaik kita, kita selalu ingin merasa dipahami dan diperhatikan. Mendengarkan orang yang terluka menjadi lebih menghibur dan membangkitkan semangat karena mereka merasa dipahami.

Jadi, hindari pernyataan seperti, “Saya tahu bagaimana perasaanmu,” sebelum anda mendengarkan apa yang dialami orang tersebut. Anda mungkin pernah berada dalam situasi yang sama, tetapi biarkan mereka memberi anda perspektif unik mereka.

  1. Lakukan bantuan besar atau kecil untuk mereka

Lakukan apa pun yang anda bisa untuk membantu teman atau anggota keluarga yang sedang mengalami masa sulit. Jika mereka dirawat di rumah sakit, anda dapat menawarkan diri untuk menyiram tanaman mereka, merawat anak-anak, atau mengasuh anak untuk sementara waktu. Anda juga dapat menawarkan diri untuk membawakan makanan, mengambilkan belanjaan, atau bahkan membersihkan rumah jika mereka membutuhkannya.

Bantuan lain yang lebih dari sekadar materi, seperti menawarkan diri untuk berjalan-jalan, hiking, atau yoga bersama teman anda itu. Aktivitas fisik apa pun dapat membantu meredakan stres psikologis dan mental, meskipun berduka merupakan proses yang sangat emosional. Selain itu, aktivitas fisik memberi seseorang kesempatan untuk bersosialisasi, memberikan rasa kendali, dan mengurangi perasaan terisolasi.

  1. Ingatkan mereka tentang kekuatan mereka

Kata-kata penyemangat dan penegasan dapat sangat membantu memastikan seseorang bangkit kembali dari masa-masa sulit. Baik secara langsung maupun melalui pesan teks, ingatkan orang tersebut bahwa perasaan mereka normal, tetapi kekuatan mereka akan membantu mereka mengatasi situasi tersebut. Tunjukkan kepada mereka bahwa mereka unik dan mereka telah mengatasi rintangan serupa sebelumnya.

Hindari pernyataan seperti “Semangatlah!” Pernyataan-pernyataan ini dapat membuat seseorang merasa bersalah atas kesedihannya, tidak mau berbagi perasaan terdalamnya, dan bahkan menimbulkan rasa kesal.

  1. Bersikaplah tulus

Bersikaplah apa adanya jika anda tidak tahu harus berkata atau berbuat apa. Kejujuran yang cukup mungkin dibutuhkan orang lain untuk menemukan kenyamanan dan mengurangi rasa kesepian. Ingat, bahkan pelukan atau kehadiran anda mungkin sudah cukup bagi orang tersebut.

Penutup

Menghibur orang yang sedang berduka atau kecewa membutuhkan kesabaran, empati, dan kebaikan. Setiap orang memiliki metode berduka yang berbeda, tetapi anda harus memastikan teman atau anggota keluarga anda tidak memilih perilaku yang merusak dengan menawarkan dukungan yang membangun. Ini termasuk menanyakan apa yang mereka butuhkan dari anda dan bersikap tulus serta percaya diri dalam tanggapan dan tindakan anda. Ingat juga, tidak ada cara untuk memperbaiki kesedihan, dan itu mungkin berlangsung lebih lama, jadi teruslah menawarkan dukungan anda bahkan setelah “masa berduka” berakhir.

Lebih banyak artikel Keluarga, silahkan klik di sini.

Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations

VIDEO REKOMENDASI