Keluarga

Cara Mempertahankan Pernikahan yang Langgeng

Beberapa pasangan mempertahankan hubungan yang penuh kasih dan harmonis dalam perjalanan pernikahan, sementara yang lain terus-menerus berselisih. Rahasia pernikahan yang langgeng sering kali terletak pada pemeliharaan tiga aspek penting.

3 syarat pernikahan yang langgeng:

1. Batasi hubungan dengan orang lain

Aktor Tiongkok Zhu Yawen memberikan contoh yang baik dengan mempertahankan batasan yang jelas dengan lawan jenis. Sebelum menerima peran, ia berkonsultasi dengan istrinya tentang naskahnya; jika istrinya merasa tidak nyaman, ia menolaknya. Ia menghindari makan malam sendirian dengan wanita muda dan selalu memberi tahu istrinya sebelum bertemu teman-teman wanita. Dalam sebuah variety show  “The Sound”, ia diminta untuk melafalkan janji pernikahan kepada seorang wanita sebagai bagian dari permainan, tetapi ia menolak dengan sopan, menekankan keseriusan janji tersebut. Tindakan Zhu Yawen memberi pasangannya rasa aman dan menunjukkan komitmennya terhadap pernikahan mereka.  Mempertahankan batasan dengan orang lain dapat memperkuat rasa aman pasangan dalam pernikahan. Mereka yang benar-benar peduli dengan pasangannya memahami pentingnya menghindari situasi yang tidak pantas dan menghormati batasan.

2. Perhatikan detail sehari-hari

Pasangan selebritas Zhang Jin dan Ada Choi dikenal karena hubungan cinta mereka yang dipenuhi dengan sikap penuh perhatian. Ketika sang istri menginginkan panekuk daun bawang, Zhang Jin mengantre selama dua jam untuk mendapatkannya. Ia juga berjanji untuk berhenti minum alkohol karena istrinya tidak menyukainya, dan ia terus menyalakan ponselnya 24/7 untuk meyakinkannya. Tindakan cinta kecil ini membuat Ada merasa disayangi dan bahagia.

Aspek kehidupan sehari-hari yang biasa saja dapat melemahkan pernikahan, tetapi memelihara hubungan melalui tindakan kecil yang penuh perhatian dapat memperkuat ikatan. Pasangan yang bahagia menemukan cinta dalam hal-hal kecil, seperti kunang-kunang di malam hari, kecil namun cukup hangat untuk menyentuh hati masing-masing. Pernikahan adalah tentang saling mendukung, bukan hanya emosi satu orang. Mengabaikan detail kecil pada akhirnya dapat menyebabkan perpisahan. Cara terbaik untuk mempertahankan pernikahan adalah dengan mengungkapkan cinta melalui informasi sehari-hari dari waktu ke waktu.

3. Kelola Emosi

Pembawa acara TV Taiwan Kou Nai-hsin berbagi pengalaman pribadi saat ia berdebat dengan suaminya, Huang Guolun, dan mengatakan hal-hal yang menyakitkan saat marah. Kata-katanya sangat memengaruhi suaminya, dan suaminya meninggalkannya, mengingatkannya bahwa beberapa hal tidak boleh dikatakan. Setelah tenang, ia menyesali kata-katanya dan takut kehilangan suaminya. Ketika suaminya kembali tiga hari kemudian, ia meminta maaf dengan tulus. Pengalaman ini mengajarkannya pentingnya mengendalikan emosi untuk menghindari penyesalan seumur hidup.

Pernikahan yang sukses membutuhkan pengelolaan emosi yang efektif. Tindakan dan kata-kata tidak boleh impulsif. Dalam pernikahan yang sehat, kedua pasangan harus memperhatikan perilaku dan kata-kata mereka. Pengelolaan emosi yang baik adalah perekat dalam pernikahan, meningkatkan kebahagiaan dan memperkuat hubungan. Cinta membantu mengendalikan emosi, dan emosi yang terkendali mempererat ikatan.

Rangkuman

Menikah itu mudah, tetapi mempertahankan pernikahan yang bahagia membutuhkan komunikasi yang tulus. Mengelola emosi selama interaksi menjaga hubungan tetap hidup; menjaga batasan memastikan hubungan yang bersih dan penuh rasa hormat, dan memperhatikan detail sehari-hari menumbuhkan kehangatan dan cinta. Semoga anda menjadi orang seperti itu dan menemukan seseorang yang memiliki nilai-nilai yang sama, memahami kebutuhan satu sama lain, dan menghabiskan hidup bersama.