Keluarga

Mengapa Anda Harus Membatasi Waktu Anak di Depan Layar

Di dunia yang serba canggih saat ini, anak-anak diperkenalkan dengan gadget hampir sejak lahir. Meskipun media digital dapat meningkatkan pembelajaran, cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat ini dapat berdampak serius pada penglihatan anak.

Meskipun mengetahui bahwa waktu layar yang berlebihan tidaklah ideal, banyak orang tua, karena jadwal yang padat atau untuk menghibur anak-anak mereka, sering kali mengandalkan perangkat ini sebagai pengasuh digital. Mari kita telusuri studi hewan terkini untuk memahami potensi efek paparan cahaya biru yang berkepanjangan pada mata anak-anak dan mengapa sangat penting untuk membatasi waktu layar mereka.

Sebuah penelitian bersama antara tim domestik dan Sekolah Kedokteran Pertahanan Nasional Jepang, melakukan percobaan pertama dari jenisnya terhadap hewan. Tikus berusia tujuh minggu terpapar cahaya biru, yang mensimulasikan layar ponsel, selama 12 jam sehari selama seminggu (setara dengan usia dua tahun pada manusia). Hasilnya mengkhawatirkan, dengan 80 persen tikus mengalami kerusakan retina atau makula, yang menyebabkan penurunan penglihatan.

Paparan cahaya biru berlebihan pada anak-anak dapat menyebabkan kerusakan retina

Jika temuan ini diterjemahkan ke dalam kondisi manusia, seorang anak berusia 8 tahun yang terpapar cahaya biru berlebihan dapat mengalami kerusakan retina dan mengalami potensi kebutaan dalam waktu dua tahun. Profesor Hong Qi-ting dari departemen ilmu kesehatan mata Rumah Sakit Universitas Fooyin memperingatkan bahwa cahaya biru dapat merusak retina dan organ lain, karena beberapa tikus menunjukkan perubahan prakanker pada ginjal, hati, dan paru-paru mereka.

Dokter menyarankan untuk membatasi penggunaan layar terus-menerus hingga kurang dari dua jam, dengan istirahat lima menit setiap 30 menit. Jaga jarak setengah meter dari layar dan hindari penggunaan perangkat dalam pencahayaan redup atau di bawah sinar matahari yang terik. Jika anda seorang pekerja kantoran yang mengalami ketegangan mata, cobalah “latihan mata” berikut ini saat mata anda terasa lelah:

  • Saat berada di luar ruangan, fokuslah pada objek yang jauh daripada kaki anda atau tepat di depan Anda.
  • Jika mata anda terasa sangat lelah, gunakan air hangat untuk mencuci atau kompres hangat.
  • Wortel kaya akan beta-karoten dan bermanfaat bagi kesehatan mata, jadi pertimbangkan untuk minum segelas jus wortel setiap hari.

Jika anda mengalami nyeri mata yang menyengat di malam hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Meskipun penelitian pada hewan tidak dapat sepenuhnya meniru kondisi manusia, penelitian ini menegaskan efek berbahaya dari cahaya biru. Orang tua harus memantau waktu anak-anak mereka di depan layar untuk menjaga kesehatan mata mereka.