Keluarga

Pelajari Keterampilan Belajar yang Efektif dan Efisien

Remaja belajar (@Canva Pro)
Remaja belajar (@Canva Pro)

Baik anda seorang siswa di sekolah, perguruan tinggi, atau sudah mantap di jalur karier, tidak ada kata terlambat untuk meningkatkan keterampilan belajar anda. Belajar secara efisien dan efektif dapat membuat perbedaan besar dalam kepercayaan diri, kepuasan, dan kesuksesan; dan itu bukan hanya untuk orang-orang “pintar”. 

Sebagian besar siswa berhasil bertahan dengan kebiasaan belajar yang tidak efisien, tanpa menyadari bahwa ada pilihan yang lebih baik. Membaca pasif, mencatat banyak hal, dan menghafal adalah strategi belajar yang sangat umum, tetapi tidak efektif. Jika kursus tentang keterampilan belajar ditawarkan di sekolah, kita semua mungkin memperoleh lebih banyak dari pendidikan kita. 

Ada lusinan strategi yang dapat membantu kita memanfaatkan waktu belajar kita sebaik-baiknya, tetapi semuanya diringkas menjadi empat kategori: fokus, manajemen waktu, pemahaman, dan retensi. Jika anda mahir dalam satu atau dua hal, tetapi kesulitan dengan hal-hal lain, keterampilan belajar anda perlu ditingkatkan. 

Fokus

Saat tiba waktunya belajar, anda perlu memusatkan pikiran untuk belajar. Bagi banyak dari kita, hal itu lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan. Gangguan visual, gangguan digital, stres, ketidaknyamanan, dan kurangnya minat dapat menjadi kendala utama dalam mengerjakan tugas. 

Mempelajari bahasa asing (Andrea Piacquadio via Pexels)

Lingkungan

Rapikan tempat kerja anda. Singkirkan materi yang tidak terkait dan singkirkan semua gangguan yang mungkin terjadi — terutama ponsel anda! Pilih lingkungan yang tidak terlalu nyaman, dan kenakan pakaian yang layak. Percaya atau tidak, duduk di sofa lebih cenderung untuk tidur daripada belajar. Sebaliknya, pilih meja dan kursi kerja yang bebas dari kekacauan, dan duduklah dengan tegak di kursi. 

Sering kali, pergi ke perpustakaan atau kafe yang tenang dapat membantu menghilangkan banyak gangguan umum di rumah.

Persiapan mental

Belajar terbaik terjadi saat kita segar dan waspada. Jika anda terlalu lelah, beristirahatlah. Jika anda hanya merasa kurang semangat, segarkan diri dengan olahraga ringan. Jika anda lapar, makanlah camilan sehat. Penting untuk mempersiapkan diri sendiri terlebih dahulu, sehingga anda tidak punya alasan untuk berhenti saat sedang belajar.

Dalam jangka panjang, anda perlu mengembangkan kebiasaan tidur teratur dan pola makan sehat agar otak anda tetap siap dan mau belajar. Berikan diri anda waktu istirahat dan hadiah secara teratur untuk menjaga stamina anda.

Kurangnya minat

Tidak ada yang lebih membosankan daripada mempelajari topik yang membuat anda bosan. Triknya adalah menemukan cara untuk membuatnya menarik bagi anda. 

Jika topik tersebut terlalu sulit bagi anda, anda mungkin perlu kembali ke dasar-dasarnya. Dapatkan pemahaman umum, dan materi yang lebih rumit akan lebih mudah dicerna. Jika suatu subjek tampak tidak penting bagi anda, luangkan waktu untuk menemukan hal yang akan membuatnya berharga bagi anda. 

Mencoret-coret kuliah yang membosankan membantu menjaga pikiran yang gelisah tetap fokus — cukup untuk meningkatkan daya ingat hingga 29 persen, menurut sebuah penelitian tahun 2009! Tambahkan beberapa coretan ke catatan anda dan lihat apakah coretan tersebut tiba-tiba menjadi menarik. 

Manajemen waktu

Begitu banyak dari kita berjuang melawan penundaan — sampai-sampai kita merasa tidak berdaya melawan pelarian batin kita; namun ada alat yang telah teruji dan tepat untuk membantu bahkan yang terburuk dari kita mengatasi penundaan.

Teknik Pomodoro

Terkadang sedikit tekanan adalah hal yang kita butuhkan untuk memotivasi diri kita. Pengatur waktu Pomodoro menyediakan hal itu — waktu pendek belajar intens yang mudah dilakukan, dan mudah diselesaikan. Dikembangkan pada tahun 1980-an, teknik ini dinamai berdasarkan pengatur waktu berbentuk tomat (pomodoro) yang digunakan oleh mahasiswa universitas Italia Francesco Cirillo untuk mengatur potongan waktu belajar terfokus yang dapat dikelola. 

Saat ini, metode belajar yang terbukti ini sangat populer sehingga orang dapat menemukan pengatur waktu (baik fisik maupun virtual) yang menyediakan suara sekitar yang menenangkan selama periode belajar, beserta waktu istirahat. Waktu belajar biasanya dipecah menjadi 25 menit, dengan waktu istirahat lima menit sebelum kembali membaca buku. Setelah dua jam, disarankan untuk istirahat lebih lama.

Pengulangan yang berjarak

Jika berbicara tentang persiapan untuk ujian penting, anda perlu berwawasan jauh. Ilmuwan peneliti telah menemukan bahwa meninjau materi beberapa kali dalam jangka waktu yang lama jauh lebih efektif daripada menghafal materi pada malam sebelumnya, juga menghemat waktu! 

Belajar selama satu jam setiap kali, dengan interval yang semakin lama di antaranya (misalnya dua hari, empat hari, seminggu) memperkuat jalur saraf dan secara signifikan meningkatkan daya ingat. 

Pemahaman

Mampu menjawab materi untuk ujian tidak selalu berarti anda memahaminya; dan jika anda tidak memahami materi tersebut, maka materi tersebut tidak akan berguna bagi anda di masa mendatang. Sayangnya, banyak metode belajar umum tidak menekankan pemahaman. Membaca pasif, misalnya, sekarang dianggap sebagai salah satu cara belajar yang paling tidak efisien. Bahkan mencatat pun bisa jadi tidak berguna jika tidak dikombinasikan dengan pembelajaran aktif. 

Pemahaman membutuhkan lebih banyak usaha, tetapi hasilnya jauh lebih bermanfaat. 

Teknik Feynman: 

Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan pemahaman menyeluruh tentang suatu subjek adalah belajar dengan tujuan mengajar, atau menyampaikan versi sederhana dari apa yang telah anda pelajari. Ini memerlukan pembelajaran makna istilah yang tidak dikenal, mengurai topik yang rumit menjadi konsep yang lebih sederhana, dan membuat kaitan yang berguna. 

Jika anda merasa sudah memahaminya, buatlah penjelasan yang sederhana dan lugas, dan ujilah pada seorang teman. Jika anda dapat membantu seseorang yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang subjek tersebut untuk memahaminya, anda sudah berhasil. Jika tidak, kembalilah dan lihat bagian mana yang dapat anda tingkatkan. 

Pemetaan pikiran (mindmapping):

Pemetaan pikiran adalah teknik percabangan visual untuk mengatur informasi. Dengan memberikan gambaran lengkap dengan poin-poin utama, ide-ide pendukung, hal-hal penting, dan hubungan penting, pemetaan pikiran membantu anda memahami berbagai hal secara mendalam.

Pemahaman bacaan:

Anak membaca

Membaca untuk pemahaman memerlukan pemikiran aktif. Anda dapat melihat setiap kata, tetapi jika pikiran anda mengembara, anda tetap tidak akan memperoleh banyak manfaat dari bacaan tersebut. Dekati teks-teks besar dengan cara yang strategis untuk memastikan anda memahami semua poin utama. PQ4R dan SQ3R adalah akronim untuk dua sistem yang meningkatkan pemahaman. 

Sebelum anda mulai membaca, tinjau/preview (P), atau survei (S) materi dengan membaca sekilas judul dan kata-kata yang disorot. Ini seharusnya cukup untuk menghasilkan beberapa pertanyaan/questions (Q) dan kemungkinan koneksi. 

Kemudian, dengan mengingat pertanyaan anda, baca/read (R) satu bagian. Renungkan/Reflect (R) tentang bagaimana bagian itu membuat anda tahu. Apakah itu menghasilkan pertanyaan lebih lanjut? Tinjau/Review (R) untuk meningkatkan pemahaman anda, lalu lanjutkan ke bagian berikutnya. 

Untuk catatan anda, buat ringkasan singkat tentang pemahaman anda setelah (bukan selama) membaca. Mengingat informasi secara aktif dari ingatan membutuhkan pemikiran dan pemahaman. Tinjau poin-poin yang telah anda lupakan, dan dengan latihan anda dapat melatih otak anda untuk mengingat lebih banyak. 

Retensi

Berkali-kali, penelitian telah menunjukkan bahwa membaca dan meninjau catatan adalah metode belajar yang tidak efisien dan tidak efektif — itu butuh waktu lama, dan tidak banyak materi yang bertahan di otak anda. Jadi mengapa kita melakukannya? Karena mudah, dan terasa produktif (karena memakan waktu). Sebenarnya mempelajari sesuatu dengan cukup baik untuk mengingatnya adalah kerja lebih banyak — itu memerlukan melatih otak melalui ingatan aktif (active recall)

Daripada menyerap informasi secara pasif, ingatan aktif memaksa anda untuk mengingatnya. Itu dapat digunakan untuk subjek apa pun, dan idenya adalah untuk menemukan cara menguji diri sendiri. 

Ingatan aktif (Active recall):

  • Pertanyaan ringkas adalah tantangan yang sangat baik. Ini dapat berasal dari ujian sebelumnya atau terinspirasi oleh rasa haus anda sendiri akan pengetahuan. Dipasangkan dengan pengulangan berjangka, ini dapat memperkuat pemahaman anda tentang topik apa pun. Menyoroti pertanyaan yang anda jawab dengan salah dengan warna merah akan membantu anda mengingat area mana yang membutuhkan lebih banyak pekerjaan.
  • Blurting adalah aktivitas menyenangkan di mana anda dengan cepat mencatat semua yang anda ingat tentang suatu topik. Jangan khawatir tentang urutan atau keakuratannya; cukup tuliskan semua yang terpikir di atas kertas, lalu bandingkan dengan catatan anda. Fokuskan sisa pelajaran anda pada informasi yang hilang atau salah. Jika anda lebih suka pendekatan yang lebih kaku, sebut saja ringkasan dan catat semua poin penting dari ingatan. 
  • Kartu catatan (Flashcard) merupakan tradisi yang sudah lama ada dalam mengingat secara aktif. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1746 oleh pendidik Swiss Johann Heinrich Pestalozzi, kartu catatan telah memperkuat pembelajaran selama beberapa generasi siswa. Saat ini, aplikasi daring seperti Anki, Brainscape, dan Tinycards menghemat pekerjaan anda dalam membuat kartu catatan sendiri (meskipun ini dapat menjadi bagian penting dari pembelajaran) dan menggabungkan teknik lain seperti pengulangan berjangka untuk memperkuat pengetahuan anda

Ingat, pembelajaran tidak berhenti setelah anda meninggalkan kelas. Mulailah menggunakan berbagai teknik ini untuk mengasah keterampilan belajar anda hari ini, dan anda akan memiliki aset yang membentuk masa depan yang positif untuk sisa hidup anda.