Kesehatan

8 Makanan yang Kelihatannya Sehat, Padahal Tidak

Yoghurt dengan strawberry dan oat
Yoghurt dengan strawberry dan oat. (Pixabay)

Ketika Anda berpikir tentang makanan sehat, apa yang terlintas dalam pikiran Anda? Acai Berry? Yogurt? Oatmeal? Persepsi kita tentang makanan sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor: studi ilmiah, cerita di media, pesan di grup WA, apa yang dikatakan ibu kita, dan apa yang produsen makanan ingin kita percayai.

Sementara beberapa makanan “sehat” memiliki nilai gizi yang nyata (buah dan sayuran segar), yang lainnya tidak. Beberapa makanan yang kita anggap “sehat” sering kali memiliki manfaat dalam bentuk aslinya. Namun, ketika makanan tersebut mengalami proses pengolahan, nutrisinya dihilangkan dan digantikan dengan perasa, gula, garam, dan lemak.

Berikut adalah delapan makanan dengan lapisan kesehatan yang sebenarnya tidak terlalu sehat. Anda lebih baik membatasi asupannya.

Apa saja makanan ‘sehat’ yang paling menyesatkan?

  1. Yogurt 

Menurut para ahli kesehatan, rata-rata secangkir yogurt sudah mengandung sekitar 30 gram gula, termasuk pemanis alami dan buatan. Hal ini berlaku terutama untuk yogurt dengan perasa buatan. Itu berarti sekitar 7,5 sendok teh gula dalam satu kemasan kecil, kurang lebih sama dengan satu batang cokelat! Jika Anda menyukai yogurt tapi ingin tetap sehat, cobalah plain yogurt dengan sedikit potongan buah sebagai toppingnya. Dengan begitu, Anda tetap akan mendapatkan rasa manisnya sekaligus mendapatkan manfaat dari camilan sehat!

  1. Protein bar, shake, dan minuman

Meskipun suplemen makanan dan minuman kesehatan ini dapat meningkatkan energi Anda kapan pun Anda membutuhkannya, mereka tidak dapat dan tidak boleh menggantikan makanan yang sebenarnya dalam jangka panjang. Protein bar dan shake, khususnya, diketahui mengandung terlalu banyak gula dan lemak jenuh, yang pada akhirnya dapat membahayakan tubuh Anda. Sesekali, mengonsumsi protein bar atau shake tidak masalah, tetapi jangan berlebihan. Seimbangkan dengan makanan sehat seperti daging, buah-buahan segar, dan sayuran.

  1. Granola batangan

Granola batangan bisa jadi sehat karena biasanya terbuat dari kacang-kacangan, kismis, biji-bijian, kelapa, madu, dan cokelat. Namun, sebagian besar perusahaan makanan modern menambahkan bahan tambahan untuk memperpanjang kesegaran produk ini. Karena bahan-bahan ini dan pemanis buatan, kandungan gula granola rata-rata meningkat secara signifikan. Hal ini, pada gilirannya, dapat mempengaruhi kesehatan siapa saja yang memakan produk tersebut.

  1. Produk nabati

Meskipun ada banyak keuntungan dari pola makan nabati, para ahli juga mencatat bahwa jika Anda hanya berpegang pada pola makan nabati, Anda masih akan kekurangan banyak nutrisi. Sebagai permulaan, Anda tidak akan mendapatkan cukup protein dalam tubuh Anda. Ya, memang ada makanan pengganti; namun, Anda tidak akan mendapatkannya secara maksimal jika dibandingkan dengan mendapatkannya dari daging. Selain itu, banyak produsen makanan yang menambahkan bahan buatan untuk memperpanjang umur produk ini. Proses ini, pada gilirannya, akan mencemari komposisi alami makanan dan membahayakan siapa pun yang memakannya dalam jangka panjang.

  1. Makanan bebas gluten

Mengonsumsi makanan bebas gluten memang baik untuk Anda, terutama jika Anda memiliki Penyakit Celiac. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa makanan bebas gluten biasanya kekurangan banyak vitamin dan mineral penting yang baik untuk tubuh. Nutrisi ini termasuk zat besi dan protein. Tidak memiliki salah satu dari nutrisi ini dalam tubuh Anda dapat menyebabkan lebih banyak komplikasi, seperti anemia dan kelesuan. Jadi, jika Anda tidak menderita Penyakit Celiac, cobalah untuk menjauhi diet bebas gluten.

  1. Minuman diet

Meskipun soda diet dan produk terkait dikatakan tidak mengandung gula, namun hal ini masih terkait dengan perkembangan diabetes tipe 2 serta gagal jantung. Mungkin ini karena bahan tambahan makanan buatan yang dicampur dengan minuman diet untuk menggantikan gula. Untuk mencegah penyakit, tetaplah mengonsumsi gula alami dan jangan terlalu bergantung pada pemanis buatan untuk diet Anda jika Anda ingin memperpanjang usia.

  1. Oatmeal manis

Oatmeal itu sendiri bisa menjadi makanan yang cukup sehat karena bahan-bahannya yang terbuat dari gandum utuh dan alami. Namun, jika Anda memakannya dengan menambahkan tiga sendok teh gula agar menjadi manis, Anda mungkin masih menghadapi berbagai masalah kesehatan. Daripada memakan oatmeal dengan gula murni, mengapa Anda tidak mencobanya dengan jus atau buah-buahan segar seperti apel atau pisang? Alternatif ini akan mengurangi makanan manis yang tidak sehat dan menjaga diet Anda tetap berjalan selama bertahun-tahun.

  1. Buah kering

    Buah kering mengandung gula dan kalori yang jauh lebih tinggi daripada buah segar. Hal ini dapat menjadi masalah jika Anda memiliki diabetes atau masalah berat badan. Buah kering juga menempel pada gigi, berpotensi merusak gigi dan menimbulkan masalah gigi. Beberapa buah kering dalam kemasan juga memiliki tambahan gula dan pengawet. Jangan lupa, buah kering juga digunakan dalam campuran makanan ringan yang disebut-sebut sebagai camilan sehat meskipun sering kali sarat dengan lemak, gula, dan garam.

Memilih jenis makanan yang tepat

Mengetahui nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda dapat memberikan gambaran tentang makanan apa yang harus Anda makan. Mulailah dengan membaca label nutrisi makanan yang Anda beli, dengan mengingat hal-hal berikut ini:

  • Anda tidak boleh melebihi 25 gram gula (6 sendok teh) untuk wanita dan 36 gram (9 sendok teh) untuk pria per hari.
  • Asupan natrium Anda harus 1.500 mg setiap hari.
  •  Lemak jenuh harus sekitar 10 persen dari kalori, 22 gram untuk diet 2.000 kalori. 

Selain itu, ingatlah saat membeli makanan “sehat”: Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan hampir selalu lebih sehat dalam keadaan alami. Ketika produsen makanan mulai mengutak-atiknya, makanan tersebut menjadi kurang sehat. (nspirement)

Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini

VIDEO REKOMENDASI

Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations