Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari kita memiliki kecanduan digital pada tingkat tertentu. Kita jarang meninggalkan rumah tanpa ponsel pintar, dan bergantung pada ponsel untuk memeriksa jadwal, membayar kopi, mendengarkan musik, atau membaca berita “saat bepergian.” Perangkat ajaib yang bahkan tidak ada saat kita kecil, kini menjadi penting bagi kehidupan kita sehari-hari.
Selain meningkatkan produktivitas dengan memfasilitasi multitasking; kita dapat melakukan apa saja mulai dari melakukan pekerjaan sambil berada di dokter gigi, hingga berbelanja bahan makanan sambil naik bus. Ponsel pintar adalah sumber utama hiburan dengan media sosial, streaming video, dan permainan sebagai salah satu bentuk hiburan yang paling populer.
Meskipun hiburan instan ini efektif menghilangkan kebosanan, kita semakin bergantung pada rangsangan langsung yang diberikannya. Hal ini membentuk biaya yang mahal, terutama bagi pengguna muda.
Apakah anda termasuk salah satu pecandu digital yang jumlahnya semakin bertambah? Mari kita telusuri gejala kecanduan digital, konsekuensinya, dan cara sederhana untuk mengembalikan kehidupan anda ke jalur yang benar.
Anda mungkin mengalami gejala kecanduan digital jika:
- Merasa tidak nyaman meninggalkan ponsel anda di rumah, bahkan bila ketinggalan, Anda akan pulang untuk mengambilnya
- Tidur dengan ponsel dekat anda di malam hari
- Memeriksa ponsel anda dalam beberapa menit pertama setelah bangun tidur
- Memeriksa ponsel anda setiap beberapa menit sepanjang hari
- Merasakan rasa panik atau cemas ketika baterai ponsel anda berada di bawah 20% dan Anda tidak membawa charger
- Menggunakan atau terus-menerus melihat ponsel anda saat makan
- Sering-sering melihat ponsel anda selama bicara berhadapan dengan orang lain
- Merasa tidak bisa menjalani 24 jam tanpa ponsel anda
- Memeriksa ponsel anda saat mengemudi
- Sering-sering melihat ponsel anda saat belajar atau bekerja
- Membawa ponsel anda ke toilet
Kecanduan digital: fakta singkat
Menurut perkiraan, lebih dari 210 juta orang di seluruh dunia menderita kecanduan internet dan media sosial, hampir sama dengan jumlah penduduk Brasil. Pada tahun 2023, Reviews.org menemukan bahwa 56,9% orang Amerika kecanduan ponsel, dan 75% merasa tidak nyaman meninggalkan ponsel di rumah. Perusahaan teknologi Asurion, pada tahun 2022, menyatakan bahwa rata-rata orang Amerika memeriksa ponsel cerdas mereka 352 kali per hari (setiap dua menit dan 43 detik sekali).
Dalam laporan tahun 2019, lembaga nonprofit Amerika Serikat, Common Sense Media, menyatakan bahwa pada usia 11 tahun, 53% anak-anak Amerika memiliki ponsel cerdas, dan pada usia 12 tahun, lebih dari dua pertiga (69%) anak-anak memilikinya. Penelitian ini juga menemukan bahwa jumlah anak muda yang menonton video, terutama di YouTube ? meningkat dua kali lipat setiap harinya dibandingkan pada tahun 2015, dan rata-rata waktu menonton meningkat hampir dua kali lipat.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa penggunaan perangkat harian di kalangan anak-anak (anak-anak berusia 8 hingga 12 tahun), tidak termasuk untuk sekolah atau pekerjaan rumah, rata-rata mencapai 4 jam 44 menit; dan di kalangan remaja (berusia 13 hingga 18 tahun) durasinya sama dengan 7 jam 22 menit, hampir setengah dari jam aktivitas remaja.
Menonton televisi atau video ditemukan menjadi aktivitas media utama yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja, diikuti dengan bermain game untuk kedua kelompok umur tersebut. Bagi anak-anak, menjelajah halaman web adalah aktivitas terpopuler ketiga dengan 5% waktu pemakaian perangkat, sedangkan bagi remaja, media sosial menempati peringkat ketiga dengan 16%.
Akibatnya
Sebuah artikel penelitian tahun 2021 yang diterbitkan di Frontiers menemukan bahwa kecanduan ponsel cerdas pada orang dewasa mengakibatkan kualitas tidur yang buruk. Sebuah artikel ulasan yang diterbitkan pada tahun yang sama menyimpulkan bahwa penggunaan ponsel cerdas yang berlebihan juga dapat mengakibatkan kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti kecanduan makanan dan pola makan yang tidak teratur, diet sembarangan, durasi penggunaan yang lama juga menyebabkan tubuh malas bergerak, juga menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti migrain.
Sedangkan dampak emosional dan kognitif dari kecanduan ponsel, sebuah penelitian pada tahun 2020 yang diterbitkan di National Library of Medicine menemukan bahwa kecanduan ponsel berhubungan langsung dengan upaya untuk menghindari pikiran, perasaan, ingatan, dan sensasi fisik. Juga ditemukan terkait dengan kekhawatiran, kemarahan, kesepian, depresi, kecemasan, dan ketakutan akan ketinggalan informasi atau tren.
Yang lebih penting lagi, artikel penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal peer-review PLOS ONE menemukan bahwa penggunaan telepon yang berlebihan dikaitkan dengan impulsif, hiperaktif, gangguan perhatian, dan berkurangnya kemampuan pemrosesan numerik. Selain itu, sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan di ScienceDirect menemukan korelasi negatif antara peningkatan aktivitas pada perangkat dan ketebalan kortikal pada fMRI (metode pencitraan otak), yang menyiratkan penuaan dini pada otak.
Dimana Obatnya Berada
Saya termasuk Generasi Z, dan meskipun saya kadang masih menggunakan telepon rumah untuk berbicara dengan kerabat dan teman, kini penulis sulit membayangkan hidup tanpa ponsel pintar dan komputer.
Banyak generasi saya lebih suka mengirim pesan teks daripada menelepon. Kita terbiasa mendapatkan informasi secara instan, dan sering kali kita mengadakan beberapa percakapan chat pada waktu bersamaan. Kita beralih ke ponsel untuk menghindari masa kini atau menghindari interaksi tatap muka dan, dengan tren baru belajar atau bekerja dari jarak jauh, kehidupan kita menjadi lebih banyak berada di sekitar layar digital.
Ketika masih kecil, saya ingat rasa bosan mendorong saya untuk berinteraksi dengan orang lain. Saya akan mengajak sepupu bermain, memohon kepada ayah untuk mengantarkan kami ke taman, memasak bersama ibu, atau meminta kakak untuk menggambar atau melukis bersama. Jika saya ingin menghubungi teman-teman sepermainan maka saya harus mencari nomor mereka di buku telepon kecil, menyapa orang tua mereka ketika mereka menjawab telepon rumah, dan bersikap sopan ketika menanyakan apakah teman yang dicari ada.
Mengingat bahwa kehidupan masih memungkinkan sebelum munculnya komputer pribadi dan komunikasi digital adalah hal yang melegakan. Tentu saja, segala sesuatunya memakan waktu lebih lama dan banyak hal yang tidak senyaman saat ini, tetapi setidaknya orang-orang tidak terus-menerus terpaku menatap layar. Mereka bersukacita dalam kesenangan sederhana seperti melakukan percakapan tatap muka, mendengarkan musik, berada di alam terbuka, berbagi makanan atau bercerita.
Untungnya, bukan hal yang mustahil untuk melepaskan diri dari keterikatan kita terhadap media digital dan beralih ke gaya hidup tradisional yang lebih sederhana.
Menurut peneliti dan profesor di CSU Fullerton Ofir Turel, Ph.D., ada perbedaan antara kecanduan narkoba dan kecanduan digital. Yang pertama merusak sistem pengendalian diri otak, sehingga lebih sulit untuk menghentikan pola kecanduan. Sedangkan pada kecanduan digital, kemampuan pengendalian diri tetap utuh, artinya motivasi yang kuat sudah cukup untuk menghentikannya.
Menghilangkan Kecanduan Digital
Menyadari bagaimana teknologi telah membentuk perilaku anda dan cara anda berinteraksi dengan orang lain adalah langkah pertama.
Apakah anda nyaman menelepon orang lain atau lebih memilih kemudahan meninggalkan pesan teks kepada mereka? Apakah anda mendapati diri anda secara tidak sadar memeriksa ponsel dan menelusuri media sosial ketika senggang? Apakah kebiasaan anda menggunakan ponsel mengganggu percakapan atau menghalangi anda untuk sepenuhnya berada di masa sekarang?
Memikirkan bagaimana hidup anda akan membaik jika anda mengurangi ketergantungan digital akan memotivasi anda untuk mengambil tindakan. Berikut beberapa ide untuk menjauhi ponsel dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau teman:
- Pergi minum kopi/teh, atau mengadakan acara buat teh di rumah: Jadikan ini kesempatan untuk menemukan kafe baru atau mencoba menyeduh kopi atau teh dengan cara tradisional.
- Berdandan dan pergi ke galeri atau museum setempat: Berdandan dapat membuat suasana hati anda menyenangkan. Jika anda membenamkan diri dalam lingkungan yang kaya budaya dan mulai mengembangkan selera terhadap seni yang bagus, hal ini dapat membantu anda melihat keindahan di bidang lain dalam hidup anda.
- Ciptakan kembali hidangan gourmet atau coba buat hidangan penutup favorit anda dari awal: Siapkan bahannya, pilih playlist musik yang bagus atau setidaknya sesuatu yang dapat anda nikmati bersama setelahnya.
- Selenggarakan sore artistik: Temukan kelas seni online gratis dan pilih proyek seni yang dapat anda selesaikan bersama dalam beberapa jam. Beli perlengkapan seni yang terjangkau dan habiskan sore hari untuk belajar dan bekerja bersama. Karya anda akan selalu membawa kembali kenangan indah.
- Berolahraga bersama: Pilih olahraga yang tidak anda berdua kuasai dan tentukan waktu mingguan untuk mempelajari dan mempraktikkannya bersama. Anda juga dapat memilih olahraga yang anda sukai dan menjadikannya latihan mingguan yang menyenangkan.
- Belajar bermeditasi: Kelas meditasi adalah cara yang baik untuk terhubung kembali dengan diri sendiri dan terhubung dengan orang lain. Meskipun kelas yoga atau meditasi yang mahal adalah hal yang lumrah, masih ada beberapa kelas yang ditawarkan secara gratis, ingatlah bahwa hal terbaik dalam hidup itu gratis!
- Menjadi sukarelawan bersama: Terlibat dalam komunitas akan menciptakan rasa memiliki. Pertimbangkan untuk menjadi sukarelawan di lembaga-lembaga seperti Humane Society atau Food Bank atau, lebih baik lagi, di sekolah atau panti jompo. Kebijaksanaan anak-anak dan orang tua dapat memberikan anda perspektif baru dalam hidup.
- Pergi piknik: Hal sehari-hari seperti makan siang bisa menjadi pengalaman unik. Bawalah makan siang anda atau bahan-bahan untuk menyiapkannya selama piknik, dan temukan tempat yang bagus untuk menikmati cuaca dan alam. Ingat, jangan libatkan ponsel anda dalam pengalaman tersebut kecuali diperlukan.
- Selenggarakan malam board game: Jika anda menyukai tantangan mental atau menyukai kompetisi yang sehat, ini mungkin pilihan yang tepat untuk anda. Pilih board game yang memungkinkan banyak pemain dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Anda akan mengumpulkan koleksi bagus untuk mengadakan permainan malam kapan saja!
- Mulailah bersepeda: Mengendarai sepeda bukan hanya merupakan olahraga luar ruangan yang bagus, tetapi juga merupakan bentuk transportasi yang menyehatkan. Karena anda memerlukan kedua tangan dan mata untuk melakukannya, anda tidak akan tergoda untuk memeriksa ponsel anda.
Sebelum memulai perjalanan anda untuk melepaskan diri dari ponsel, ingatlah untuk tidak bertindak ekstrem. Bagaimanapun, ponsel tetap berguna dan membantu anda tetap terhubung dengan dunia yang terus berubah. Gunakan kebijaksanaan anda untuk membedakan penggunaan yang tepat, dan pilihlah hubungan antarmanusia bila memungkinkan. (visiontimes)
Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini
VIDEO REKOMENDASI
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations