Kesehatan

Hindari Membekukan 7 Makanan Ini

Makanan beku
Makanan beku. (Canva Pro)

Membekukan makanan adalah cara yang mudah dan populer untuk menjaga makanan dan bahan makanan tetap segar lebih lama. Namun, beberapa makanan tidak dapat dibekukan dengan baik. Makanan tersebut dapat kehilangan tekstur, rasa, atau nutrisinya saat dibekukan dan dicairkan. Artikel ini akan mengajarkan Anda tentang makanan yang harus Anda hindari untuk dibekukan dan alasannya.

7 makanan yang sebaiknya jangan dibekukan

  1. Sayuran berdaun hijau

Jangan membekukan sayuran berdaun karena kandungan airnya akan membeku menjadi potongan-potongan es kecil. Potongan es ini akan merusak dinding daun. Jadi, saat Anda mencairkan sayuran, sayuran akan menjadi lembek dan tidak enak untuk dimakan. Daun yang tadinya renyah dan segar akan kehilangan teksturnya yang bagus dan menjadi lembek.Jika Anda ingin menyimpan sayuran hijau lebih lama, Anda mungkin ingin merebusnya terlebih dahulu. Merebus berarti merebus sayuran secara singkat dan kemudian memasukkannya ke dalam air dingin. Proses ini dapat membantu mempertahankan warna dan nutrisinya.

  1. Produk susu

Beberapa produk susu tertentu tidak dapat dibekukan dengan baik karena lemak dan air di dalamnya cenderung terpisah saat Anda membekukannya. Pemisahan ini menyebabkan teksturnya menjadi kasar atau mengental saat Anda mencairkannya, sehingga tidak menggugah selera. Produk susu ini termasuk susu, keju, dan keju lunak.

Meskipun keju keras dan mentega dapat bertahan dalam pembekuan dengan lebih baik, keju lunak seperti ricotta dan keju cottage harus dimakan dalam keadaan segar untuk memastikan rasa dan tekstur terbaik. Jika Anda ingin mengawetkan produk susu, simpanlah di lemari es bukan freezer dan habiskan sebelum tanggal kadaluarsa.

  1. Telur dalam cangkang

Membekukan telur saat masih berada di dalam cangkangnya bisa jadi sulit karena cairan di dalamnya akan mengembang saat dibekukan, sehingga dapat menyebabkan cangkangnya retak. Bahkan jika cangkangnya tetap utuh, konsistensi putih telur dan kuning telur dapat berubah, menjadi kental dan seperti agar-agar, yang tidak enak untuk dimakan. Untuk menghindari masalah ini, Anda bisa membuka telur sebelum membekukannya dan mengocoknya dengan lembut. Selanjutnya, tuangkan ke dalam wadah kedap udara. Dengan cara ini, telur akan membeku tanpa masalah, dan teksturnya akan tetap lebih baik saat Anda menggunakannya nanti.

  1. Makanan yang digoreng

Proses pembekuan dan pencairan akan menambah kelembapan pada lapisan makanan, sehingga membuatnya lembek dan kurang lezat. Makanan yang digoreng, seperti kentang goreng dan ayam goreng, bisa kehilangan tekstur renyahnya saat Anda membekukannya. Tetapi jika Anda perlu membekukan makanan yang digoreng, Anda bisa membuatnya lebih baik saat Anda memakannya nanti dengan memanaskannya kembali di dalam oven atau penggorengan. Cara ini membantu mengembalikan kerenyahan aslinya, sehingga lebih nikmat untuk dimakan.

  1. Sayuran berair

Sayuran dengan kandungan air yang tinggi tidak dapat dibekukan dengan baik. Seperti sayuran hijau, air di dalam sayuran ini berubah menjadi kristal es saat dibekukan. Kristal es ini merusak struktur sayuran, membuatnya lembek dan tidak menggugah selera saat dicairkan. Contoh sayuran tersebut termasuk mentimun, seledri, dan lobak. Anda dapat membuat acar atau menggunakannya dalam hidangan yang dimasak untuk membuat sayuran ini bertahan lebih lama tanpa membeku. Pengawetan membantu mempertahankan kerenyahan dan rasa saat memasaknya, serta menutupi perubahan tekstur.

  1. Pasta dan nasi

Ketika Anda membekukan pasta atau nasi yang sudah dimasak, pasta atau nasi tersebut akan menjadi lembek dan tidak enak saat Anda mencairkannya. Hal ini terjadi karena pati di dalamnya menyedot air saat dibekukan. Hal ini membuat mereka menjadi lembek dan tidak seenak saat masih segar. Tetapi jika Anda harus membekukannya, masaklah sedikit lebih lama dari biasanya sebelum membekukannya, dan ketika Anda ingin memakannya, hangatkan dengan lembut.Hal ini juga akan mempertahankan teksturnya dan meningkatkan cita rasanya. Jadi, jangan membekukannya kecuali jika terpaksa, tetapi jika harus, lakukan dengan hati-hati saat memanaskannya kembali.

  1. Saus dan kuah tertentu

Anda pasti tahu bahwa saus dan kuah beku yang dibuat dengan tepung maizena atau tepung terigu bisa pecah dan berair. Hal ini karena bahan pengentalnya akan terurai saat dibekukan, sehingga saus atau kuahnya tidak menyatu dan rasanya tidak enak.Tetapi jika Anda harus membekukan saus, Anda dapat mencoba mengentalkannya lagi setelah mencair. Trik lainnya adalah dengan menggunakan garut atau tapioka sebagai pengganti tepung maizena atau tepung terigu karena lebih tahan lama di dalam freezer.

Ketahui apa yang tidak boleh dibekukan

Membekukan makanan sangat bagus untuk menjaga kesegaran berbagai jenis makanan untuk waktu yang lama. Namun, ada baiknya Anda mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh dibekukan. Jika Anda tidak membekukan ketujuh makanan ini, makanan Anda akan terasa lebih enak dan teksturnya tetap bagus. (nspirement)

Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini

VIDEO REKOMENDASI

Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations