Wisata

Passau, Wisata Kota Tua dan Sungai

Katedral dan Kota Tua Passau
Katedral dan Kota Tua Passau. (Foto: Sandra Mildenstein)

Salah satu elemen dari gereja tua di Eropa adalah keberadaan “orgel” (Bahasa Jerman dari “organ pipa”), suara yang dihasilkan tekanan udara melalui pipa tentunya memberikan getaran suara dan nada yang berbeda dibandingkan organ elektronik masa kini. Salah satu yang terbesar di dunia, ternyata ada di kota kecil, Passau di negara bagian Bavaria, Jerman Selatan.

Bagian dari Organ Pipa, Katedral Santo Stefan (Foto: Sandra Mildenstein)

Katedral Santo Stefan di Passau adalah rumah dari organ pipa dengan lebih dari 17 ribu rangkaian pipa tersebut, yang pernah menjadi organ pipa terbesar di dunia selama beberapa waktu hingga organ pipa raksasa lainnya dibuat di Amerika Serikat. Gereja bergaya arsitektur baroque tersebut dibangun lebih dari tiga ratus tahun lalu, pada 1688.

Bagian Dalam dari Katedral Santo Stefan, Passau (Foto: Sandra Mildenstein)

Secara berkala setiap siang jam 12 pengunjung dengan membayar 5 Euro dapat menikmati konser organ pipa tersebut selama 30 menit. Ini barangkali pengalaman yang sayang untuk dilewatkan pengunjung kota tua itu.

Namun bukan itu saja, Passau dengan penduduk hanya sekitar 50 ribu adalah kota pelajar yang cantik, karena letaknya di tepian sungai. Kota ini dikenal pula sebagai kota tiga sungai, karena aliran Donau (Danube), bertemu Sungai Inn dari selatan, dan Sungai Liz dari utara. Barangkali karena menjadi lokasi pertemuan tiga sungai tersebut, banyak muda-mudi yang tengah jatuh cinta, mengunci gembok hati mereka di jembatan di atas Sungai Inn, berharap cinta mereka akan abadi. Tentu saja, time will tell…

Pasangan yang Tengah Jatuh Cinta Menggembok Hati Mereka di Jembatan di Atas Sungai Inn, di Latar Belakang Katedral dan Kota Tua Passau (Foto: Sandra Mildenstein)

(ntdindonesia.com/Karnadi Nurtantio)

Lebih banyak artikel Wisata, silahkan klik di sini.

VIDEO REKOMENDASI