Budi Pekerti

Bencana Berasal dari Mulut

Jaga mulut
Jaga mulut. (Screenshot Storyblocks)

Pada saat dinasti Tang kaisar Tang Daizhung menikahkan putrinya dengan putra dari panglima kesayangannya Guo Zhiyi.  Pada suatu hari, putra Guo Zhiyi bertengkar dengan sang putri, mereka berdua bertengkar semakin lama semakin sengit, dalam keadaan sangat marah putra Guo Zhiyi melontarkan kata-kata sebagai berikut, “Apakah karena ayahmu seorang kaisar maka engkau dapat dengan demikian memaki saya! Saya katakan kepadamu sebenarnya ayah saya yang pantas menjadi kaisar!”

Mendengar perkataan suaminya, putri kaisar sangat marah, segera lari pulang ke istana mengadukan hal tersebut kepada ayahnya.

Putra Guo, buru-buru memberitahu ayahnya apa yang terjadi. Guo Zhiyi setelah mendengar hal tersebut didalam hatinya berpikir: ” Sungguh celaka, masalah besar akan terjadi!” Dia segera berlari ke istana meminta maaf kepada kaisar Tang.

Untungnya kaisar Tang orangnya murah hati, mengerti bahwa itu hanyalah kata-kata marah antara suami istri, lalu berkata kepada Guo Zhiyi “Tidak pura-pura bodoh dan tuli tidak dapat menjadi orang tua.”

Setelah mendengar perkataan kaisar Guo Zhiyi merasa sangat malu, setelah sampai ke rumahnya dia menghajar putranya, dan menasehatinya: “Sekali ini karena kebaikan hati kaisar maka seluruh keluarga terlepas dari bencana, bukankah saya sering menasehatimu: ‘bencana berasal dari mulut’, lain kali jika engkau tidak menjaga mulutmu, maka akan tertimpa kemalangan yang fatal.”

Lebih banyak artikel Budi Pekerti, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.



VIDEO REKOMENDASI