PODCAST, silahkan klik untuk mendengarkan dalam bentuk suara:
Di masa kuno, hiduplah seorang jendral tua yang telah pensiun.
Sepanjang hidup, dia telah ratusan kali ikut bertempur dalam medan peperangan.
Suatu hari, dia sedang menikmati keindahan sebuah cangkir giok.
Cangkir giok itu bukan cangkir sembarangan, namun adalah hadiah dari kaisar.
Tiba-tiba, cangkir itu tergelincir dari tangannya, dan terjatuh.
Jenderal tua ini adalah orang yang sangat sigap.
Segera saja dengan refleks yang cepat, dia menjatuhkan dirinya dan menangkap cangkir giok tersebut.
Ia merasa sangat lega, namun kemudian dia tertegun, dan bertanya kepada dirinya sendiri, mengapa tadi dia begitu takut?
Ratusan pertempuran telah dia ikuti, tak terhitung berapa kali nyawanya berada dalam bahaya, namun tidak sedikitpun, dia merasa takut.
Sekarang, hanya karena sebuah cangkir giok yang hampir jatuh, dia merasa begitu ketakutan?
Apa artinya sebuah cangkir giok, jika dibandingkan dengan nyawanya?
Dia tidak pernah takut kehilangan nyawa.
Akhirnya, ia melemparkan cangkir giok itu ke lantai hingga pecah, dan berjalan pergi begitu saja.
Dalam hidup, kita seringkali lupa bahwa ada hal-hal yang jauh lebih berharga, daripada harta dan barang. Cinta, perhatian, kasih sayang dan lain-lain, merupakan hal yang jauh lebih berharga dan harus kita hargai.
Lebih banyak artikel Budi Pekerti, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.
