Perjalanan hidup membuat anda memiliki lebih banyak pemahaman saat anda mendapat pengalaman lebih banyak.
Faktanya, untuk banyak hal yang sulit untuk dilupakan, anda dengan perlahan lahan dapat melepaskannya. Marah dan mengeluh adalah dua hal yang perlu dilepaskan. Hal hal yang dulu anda sangat terikat kepadanya, menjadi lebih mudah untuk dilepaskan.
Berkenaan dengan banyak hal yang anda kejar, setelah beberapa saat kegembiraan, anda akan menemukan hal itu tidak membawa anda pada kebahagiaan abadi. Ini adalah sifat kehidupan yang sebenarnya.
Anda dapat menggunakan energi dan waktu anda untuk mengejar impian anda, tetapi ingatlah untuk tidak terlalu terpaku pada hasil akhir. Ketika sampai pada bagaimana anda memilih untuk menggunakan waktu dan energi anda, dua hal berikut dapat dikatakan sebagai hal yang paling tidak berguna:
Menjadi Marah
Marah tidak membantu apa pun. Kesalahan dan kekurangan anda tidak akan tiba tiba menghilang kecuali anda mengambil tindakan untuk membuat perubahan. Tidak juga membantu jika anda marah pada orang lain. Kesalahan mereka juga tidak akan hilang, dan mereka bahkan mungkin tidak tahu Anda marah padanya.
Akan buang buang waktu dan energi untuk menghukum diri sendiri dan orang lain atas kesalahan orang lain. Jadi marah tidak berguna.
Anda harus selalu tetap tenang dan menghadapi orang orang dan hal hal yang membuat anda marah, berdamai dengan mereka, mencari solusi dengan kepala dingin, dan kemudian membuat beberapa perubahan! Ini adalah pendekatan yang paling efektif. Cara yang lain sia-sia, buang-buang waktu dan energi.
Mengeluh
Seseorang yang terbiasa mengeluh tentang hidup tidak memiliki kebahagiaan untuk dibicarakan. Tidak peduli apa pun yang diberikan hidup kepada mereka, mereka selalu melihat hal hal yang tidak sebagus yang mereka inginkan dan dengan demikian mereka akan kecewa berulang kali.
Semakin banyak orang mengeluh, semakin mereka cenderung melihat bahwa hidup bukan seperti yang mereka inginkan.
Jika anda berpikir banyak hal dalam hidup ini tidak baik atau anda terus menerus memiliki nasib buruk, renungkan apakah anda sering kali marah dan mengeluh. Di alam, anda dapat melihat tanaman yang tumbuh menuju sinar matahari.
Bahkan, ini adalah pengingat yang baik untuk anda. Tidak peduli apa yang terjadi, anda harus selalu mempertahankan sikap positif dan optimis. Maka semua kesuraman akan menghilang secara otomatis, dan masa depan akan lebih baik dan lebih baik.
Tanda tanda Orang yang Benar-benar Dewasa
Orang yang benar benar dewasa akan menemukan bahwa mereka memiliki lebih sedikit dan lebih sedikit orang untuk disalahkan, karena ketika anda menempatkan diri pada posisi orang lain maka anda akan menyadari bahwa setiap orang memiliki kesulitan mereka sendiri.
Pada masa Dinasti Han Timur (25-200 M), ada seorang pria bernama Liu Kuan, yang dikenal karena sifatnya yang baik. Suatu hari, istrinya meminta seorang pelayan untuk dengan sengaja menumpahkan semangkuk kaldu daging sapi di jubah kebesarannya untuk melihat apakah dia akan marah. Ketika dia melihat apa yang terjadi, hal pertama yang dia katakan adalah: “Apakah kaldu itu membakar tangan anda?”
Kebaikan bukan hanya tentang memberi untuk amal. Tetapi juga melibatkan memiliki kepedulian dan belas kasih yang luas kepada orang lain. Terkadang, menekan amarah dan emosi anda dapat mengurangi beban mental dan stres orang lain.
Pada masa periode negara yang bertikai (476-221 SM), Meng Changjun, seorang menteri negara bagian Qi, begitu kuat dan kaya sehingga ada banyak oportunis di antara pengikutnya. Kemudian, ketika Meng dijebak dan diberhentikan dari jabatannya sebagai menteri, hampir semua pengikutnya meninggalkannya. Satu satunya pengecualian adalah Feng Xuan, yang sangat setia padanya. Feng tidak hanya tidak meninggalkannya, tetapi juga mencoba membantunya mendapatkan kembali posisi sebelumnya.
Setelah Meng berhasil kembali ke jabatannya, mereka yang meninggalkannya datang dan menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengannya lagi. Meng sangat marah: “Orang orang ini adalah penjilat.” Feng Xuan mengatakan kepada Meng bahwa mereka yang melayani sebagai pengikut juga harus menemukan cara untuk bertahan hidup dan terus hidup serta tidak peduli apa yang terjadi pada pemimpin yang mereka ikuti dan bahwa apa yang mereka lakukan hanyalah sifat manusia: bertahan hidup. Setelah mendengarkan saran Feng, Meng Changjun menerima mereka kembali untuk melayaninya, hanya sebatas menjadi bawahan.
Lebih banyak artikel Budi Pekerti, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI