Museum H.C. Andersen Hus, penghargaan luar biasa untuk penulis terkenal Denmark Hans Christian Andersen, secara resmi dibuka pada April 2022 di Odense, Denmark, setelah peresmian pendahuluan pada musim panas tahun sebelumnya. Museum yang luar biasa ini membawa pengunjung ke dunia dongeng Andersen yang tak lekang oleh waktu.
Sebuah Mahakarya Arsitektur
Konsep desain inovatif arsitek terkenal Jepang Kengo Kuma menggabungkan ruang dalam dan ruang luar. Museum H.C. Andersen Hus berdiri bersebelahan dengan tempat kelahiran Andersen pada tahun 1805, dan dengan indah menjalin dunia penulis dengan kecemerlangan arsitektur modern.
Arsitek Yuki Ikeguchi selaku pemimpin proyek menjelaskan bahwa Museum H.C. Andersen Hus bertujuan untuk merangkum kehidupan yang tidak dapat diprediksi, sebagaimana tercermin dalam karya sastra Andersen. Ini adalah tempat penuh kejutan dan ungkapan rahasia, berusaha untuk membenamkan anda dalam narasi yang disulap oleh imajinasi Andersen yang hidup, membawa anda melalui hutan yang mempesona, labirin yang rumit, dan ruang pamer bawah tanah yang menarik.
Kuma menyatakan: “Gagasan di balik desain arsitektur meniru metode Andersen, dimana dunia kecil tiba-tiba berkembang menjadi alam semesta yang lebih besar.”
Menghormati Warisan Hans Christian Andersen
Museum H.C. Andersen Hus merupakan penghargaan pada putra Odense yang paling terkenal, Hans Christian Andersen (1805-1875). Pengaruh global Andersen meluas ke berbagai genre sastra, termasuk novel, cerita, buku perjalanan, dongeng, dan otobiografi.
Terlahir dari seorang tukang cuci, aspirasi Andersen untuk menjadi seorang penulis terkenal, meskipun awalnya sederhana, merupakan bukti kegigihannya. Perjalanannya, dibantu oleh seorang dermawan yang baik hati, membentuk ide dan tema uniknya sebagai seorang penulis, dengan sebagian besar dongengnya terinspirasi oleh pengalaman masa kecilnya sendiri.
Dongeng dongeng Andersen, termasuk kisah-kisah terkenal seperti Putri Duyung Kecil (Little Mermaid), Itik Jelek, Prajurit Timah yang Teguh, dan Kotak Tinder, telah melampaui batas dan generasi, dengan terjemahan dalam lebih dari 150 bahasa. Kisah-kisahnya terus memikat dan menginspirasi pendengar, memberikan pelajaran hidup yang abadi.
Penggambaran kembali dunia Andersen
Museum H.C. Andersen Hus dibangun berdasarkan dongeng Andersen, menawarkan pameran interaktif yang menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Ini adalah museum multi-generasi, mengundang pengunjung dari segala usia untuk mempelajari tulisan Andersen dan berpartisipasi dalam petualangannya.
Henrik Lübker, direktur kreatif museum, telah menghabiskan lebih dari satu dekade menghidupkan dunia fantasi Andersen. Visinya adalah menciptakan ruang yang mengaburkan batas antara realitas dan fantasi, sebuah prinsip yang tercermin dalam tulisan Andersen.
Filosofi Desain yang Unik
Desain Kengo Kuma dipilih karena keselarasannya dengan sifat penceritaan Andersen yang terbuka. Museum H.C. Andersen Hus dirancang secara melingkar, membentuk perjalanan berkelok-kelok dari atas ke bawah tanah, dengan hampir dua pertiga bagian museum terletak di bawah tanah.
Museum H.C. Andersen Hus juga memamerkan karya dan karya seni pemenang penghargaan dari beragam seniman internasional, termasuk penulis Amerika Daniel Handler, pembuat boneka Andy Gent, dan ilustrator Spanyol Sandra Rilova. Karya-karya mereka terintegrasi secara harmonis dengan cerita Andersen, menawarkan pengalaman mendalam melalui musik interaktif, gambar, pameran, cahaya, dan arsitektur.
Tenggelam dalam Cerita Andersen
Area tertentu di dalam Museum H.C. Andersen Hus didedikasikan untuk dongeng tertentu. Misalnya, bagian yang didedikasikan untuk Putri Duyung Kecil menawarkan perspektif unik, “pemandangan putri duyung” melalui langit-langit kaca di bawah kolam air, menciptakan kesan dunia lain yang jauh.
Menyaksikan orang-orang yang berjalan-jalan di taman yang berada di atas dari tempat ini semakin menekankan rasa jarak ini, secara halus mencerminkan rasa keterasingan dan kerinduan yang dialami Putri Duyung Kecil dalam kisah Andersen.
Pengalaman Interaktif
Narasi Andersen menjadi dimensi baru saat anda menjadi peserta aktif di dalamnya. Sebagai pemain nyata dalam kisah-kisah ini, persepsi anda tentang dunia di sekitar anda berubah. Keterlibatan mendalam pada perjalanan ini memungkinkan pemahaman yang lebih dalam dan merasakan hubungan pribadi dengan kisah Andersen yang berlapis-lapis.
“Itu adalah cerita yang sangat dalam, dan ada banyak lapisan di dalamnya. Alih-alih hanya memberikan satu tafsiran, kami ingin membuatnya dalam pikiran di mana orang dapat benar-benar merasakan sesuatu yang lebih dalam dan lebih kaya daripada ingatan mereka tentang cerita itu,” kata Lübker.
Intinya, Museum H.C. Andersen Hus lebih dari sekadar penghormatan kepada salah satu penulis paling terkenal di dunia. Ini adalah pembuktian dari pendekatan unik Andersen dalam mendongeng, dimana yang fantasi menjadi nyata dan yang nyata menjadi fantasi. Ini adalah perjalanan mendalam ke inti narasinya, menawarkan pengalaman transformatif yang unik yang melampaui batas kunjungan biasa ke museum. (nspirement)
Lebih banyak artikel Budi Pekerti, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI