Fokus

Perusahaan-Perusahaan di Taiwan Mempertimbangkan Membuka Kantor Pusat Baru

Apakah bahaya sedang mengincar di sekitar Taiwan.

Beberapa perusahaan besar di pulau itu sedang mempertimbangkan apakah akan membuka kantor pusat sekunder di luar negeri.

Itu untuk memitigasi gangguan jika China menginvasi Taiwan.

Partai Komunis China memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, meski mereka tidak pernah menguasai pulau tersebut.

Beijing telah berjanji untuk mengambil kendali Taiwan, dengan paksa jika perlu.

KPMG adalah raksasa perpajakan dan audit, salah satu mitra dari anak perusahaannya di Taiwan mengatakan kepada Financial Times, bahwa mereka memiliki klien yang berencana mendirikan kantor pusat kedua, sehingga akan ada cadangan jika terjadi keadaan darurat.

Sebuah perusahaan konsultan global di Taiwan mengatakan kepada kliennya bahwa, “Anda harus bertanya pada diri sendiri, jika konflik memaksa kita untuk menghentikan operasi di Taiwan selama 6 bulan atau 1 tahun, bisakah kita bertahan? Anda tidak memerlukan hubungan investor di sana tapi Anda tidak dapat bertahan tanpa pembiayaan, penggajian, dan piutang.”

Adapun untuk lokasi, Singapura Jepang, Swiss, dan Belanda termasuk di antara opsi untuk kantor pusat baru. AS dilaporkan tidak ada dalam daftar karena alasan perpajakan.

Jika konflik terjadi, AS juga bisa terkena dampaknya, saat ini Taiwan membuat lebih dari 90% semi-konduktor tercanggih yang digunakan di Amerika.

Lebih banyak artikel Fokus, silahkan klik di sini. Video, silahkan klik di sini.

Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations

VIDEO REKOMENDASI