Sebagian besar dari kita tumbuh bersama ibu sebagai pengasuh utama.
Adalah cinta, perhatian, serta kehangatan merekalah yang pertama kali dirasakan oleh sebagian besar orang. Keterikatan yang aman dengan pengasuh utama memberikan landasan yang aman untuk menjelajahi dunia, meyakinkan seorang anak bahwa dunia luar selama berada di sisi sang ibu, dan memicu perkembangan otak yang normal. Inilah titik dimana hubungan Anda dengan pengasuh Anda dimulai.
Perbedaan antara ikatan dan keterikatan
Ini mungkin terlihat sepele, tetapi penting untuk memahami perbedaan antara ikatan dan keterikatan. Keterikatan telah terbukti memengaruhi hasil emosional dan sosial seseorang, sementara ikatan umumnya tidak. Keterikatan tumbuh atau menghilang tergantung pada respons pengasuh ketika perasaan aman atau keselamatan anak terancam. Seiring berjalannya waktu, anak-anak belajar untuk mengantisipasi reaksi orang tua ketika sakit, terluka, atau ketakutan. Mereka belajar bagaimana orang tua merespons kesusahan mereka dan membentuk perilaku mereka.
Dampak hubungan masa kecil Anda dengan Ibu
Penelitian telah menunjukkan bahwa hubungan dengan ayah memiliki dampak terhadap seluruh kehidupan seorang anak. Demikian pula, hubungan ibu dan anak juga dapat memengaruhi hubungan romantis dan interaksi sosial seseorang di masa depan. Adanya emosional seorang ibu membentuk ikatan keterikatan yang terbentuk antara ibu dan anak, yang pada gilirannya memengaruhi bagaimana cinta dirasakan dan didistribusikan. Menurut John Bowlby, keterikatan adalah “keterkaitan psikologis yang langgeng di antara manusia.”
Sebagian besar teori perilaku menyatakan bahwa keterikatan adalah perilaku yang dipelajari, menyiratkan bahwa bayi hanya mengembangkan keterikatan dengan pengasuhnya karena mereka memberikan makanan. Keterikatan saat ini diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama: keterikatan yang aman, yang dihasilkan dari hubungan kerja yang baik dengan pengasuh utama, dan keterikatan yang tidak aman, yang dihasilkan dari hubungan yang tidak responsif atau hubungan yang traumatis dengan pengasuh. Dalam banyak kasus, pengasuh utama adalah orang tua, dan daya tanggap serta konsistensi mereka menentukan apakah keterikatan yang aman atau tidak aman yang akan berkembang. Apakah Anda mengandalkan pengasuh Anda ketika Anda memiliki masalah?
Bagaimana hubungan Anda dengan Ibu Anda memengaruhi hubungan Anda di masa depan
Hal ini memengaruhi jenis keterikatan yang Anda miliki dengan orang lain
Hubungan yang baik dengan ibu dapat menghasilkan hubungan yang aman dengan orang lain. Sebaliknya, mengalami keterikatan yang tidak aman dengan ibu Anda dapat menyebabkan Anda memproyeksikan rasa tidak aman ini kepada orang lain, termasuk anak-anak Anda.
Bagaimana Anda memandang diri sendiri
Keterikatan yang aman dengan ibu mengajarkan Anda bahwa Anda penting dan aman untuk mempercayai orang lain yang peduli dengan kebutuhan Anda dan merespons dengan tepat. Sebaliknya, hubungan yang buruk dengan ibu dapat menurunkan harga diri Anda, membuat Anda percaya bahwa Anda tidak penting, dan kebutuhan Anda tidak layak untuk diperhatikan.
Hal ini memengaruhi tipe orang yang Anda suka dan sebaliknya
Bagaimana hubungan dengan ibu dapat memengaruhi tipe orang yang Anda suka ataupun yang menyukai Anda. Secara psikologis, Anda mungkin tertarik pada individu yang mirip dengan ibu Anda secara emosional, bukan karena itu yang Anda inginkan, tetapi karena itu yang Anda kenal. Pria sering kali mencari pasangan romantis dengan karakteristik yang mirip dengan ibu mereka. Oleh karena itu, jika mereka memiliki hubungan yang tidak sehat dengan ibu mereka, mereka dapat salah memilih pasangan.
Hal Ini berdampak pada komunikasi dan perilaku Anda
Komunikasi dan emosi Anda dapat mencerminkan hubungan Anda dengan ibu Anda, menurut Dr. Rebecca Bergen. Selain itu, Anda mungkin meniru kata-katanya sepanjang hidup Anda. Sebagai seorang anak, Anda belajar keterampilan hidup yang penting seperti resolusi konflik dan hubungan yang sehat dari perilaku ibu Anda. Kelak setelah dewasa, Anda mungkin mengadopsi metode yang sama dengan yang digunakan ibu Anda dalam menangani masalah.
Memperbaiki hubungan Anda
Meskipun benar bahwa tidak semua orang yang hubungannya bermasalah memiliki pengalaman negatif dengan ibu mereka selama masa kanak-kanak, beberapa orang mungkin mengalami trauma dari sumber lain. Orang lain mungkin menerima nasihat yang tidak membantu, misalnya, “bagaimana menjadi maskulin.” Meskipun demikian, trauma masa kecil yang tidak terselesaikan dapat terus memengaruhi hubungan romantis di masa depan sampai trauma tersebut diatasi. Meskipun mungkin sulit untuk mendiskusikan masalah-masalah ini, sangat penting untuk mengomunikasikan dan menyelesaikannya demi memperbaiki hubungan Anda.
Menjalin sebuah hubungan memang tidak mudah, dan untuk pulih butuh waktu. Namun disarankan untuk membangun jalur komunikasi yang sehat antara Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan berbicara dengan terapis, bergabung dengan kelompok pendukung, ataupun teman dekat.
Manfaat membangun komunikasi yang sehat
Membangun komunikasi yang sehat dapat membantu Anda membangun kepercayaan dan pengertian dengan pasangan Anda. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk lebih terbuka dan jujur dengan perasaan Anda. Selain itu, komunikasi yang sehat juga dapat membantu Anda untuk lebih memahami dan berbelas kasih terhadap pasangan Anda. Terakhir, komunikasi yang sehat dapat membantu Anda menjadi lebih sabar dan pengertian dalam menyelesaikan konflik.
Hubungan Anda dengan ibu Anda membentuk kehidupan cinta Anda. Keterikatan yang aman dengan ibu mengajarkan Anda bahwa penting dan aman untuk mempercayai orang lain. Hal ini juga memengaruhi jenis keterikatan yang Anda miliki dengan orang lain, cara Anda memandang diri sendiri, tipe orang yang Anda suka, serta komunikasi dan perilaku Anda. (nspirement/sia/may)
Lebih banyak artikel Keluarga, silahkan klik di sini.
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI