Selama bulan-bulan musim hujan, orang mau tidak mau harus mandi air panas atau berendam dengan nyaman di bak mandi air hangat.
Namun, tidak diketahui kebanyakan orang, ada kalanya Anda harus menghindari mandi dalam 7 situasi berikut:
1. Segera Setelah Makan
Setelah makan dan saat perut sudah kenyang, darah dan cairan lambung tubuh secara alami akan mengalir ke perut, membantu proses pencernaan.
Mandi langsung setelah makan akan menyebabkan aliran darah keluar dari lambung dan mengalir ke permukaan tubuh sehingga menyebabkan gangguan pencernaan dan akhirnya menimbulkan penyakit lambung lainnya.
Selain itu, pasien dengan penyakit kardiovaskular dapat mengalami angina dan gagal jantung jika mereka terbiasa mandi setelah makan berat.
Sistem pencernaan kita mulai bekerja segera setelah kita makan. Jadi mandi 1-2 jam setelah makan dapat membantu mengurangi tekanan yang dihadapi oleh sistem pencernaan dan pembuluh darah dan ini akan membantu mencegah timbulnya hipoglikemia.
Mereka yang rentan mengalami penyakit lambung mungkin perlu mengingat hal ini. Jika makanannya sebagian besar terdiri dari sayur-sayuran, seseorang boleh mandi setengah atau satu jam setelah makan.
Namun, jika makanan terdiri dari makanan berprotein tinggi dalam jumlah besar, sebaiknya mandi 1-2 jam setelah makan berat. Sedangkan untuk makanan yang mengandung lemak tinggi, disarankan untuk mandi 3 jam setelah makan tersebut.
2. Perut Kosong
Saat perut kosong, untuk jangka waktu tertentu, hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan, kolaps, atau bahkan pingsan. Mandi pada waktu seperti itu akan mempercepat konsumsi energi tubuh, yang menyebabkan penurunan gula darah lebih lanjut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan hipoksia atau insufisiensi otak.
3. Setelah Minum Alkohol
Mandi akan menghabiskan energi. Setelah mengonsumsi minuman beralkohol, hati terutama berfokus pada metabolisme minuman keras. Akibatnya, hati tidak dapat melepaskan glikogen, yang berdampak negatif pada suplai energi tubuh. Ini akan menyebabkan pingsan karena kadar gula darah rendah.
Minuman beralkohol biasanya mempercepat detak jantung Anda dan setiap penurunan gula darah tubuh akan semakin meningkatkan detak jantung, menambah beban jantung. Minum terlalu banyak akan menyebabkan Anda menjadi kurang sadar dan tidak seimbang, yang dengan mudah mengarah pada risiko jatuh yang lebih tinggi.
4. Setelah Olahraga Berat
Banyak orang langsung mandi setelah berolahraga; ini sebenarnya adalah praktik yang tidak sehat. Melakukannya setelah olahraga berat dapat menyebabkan vasodilatasi, menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke permukaan tubuh dan anggota tubuh, menyebabkan pusing dan insufisiensi serebral (kondisi yang menyebabkan gangguan aliran darah ke otak, seperti stroke).
5. Setelah Dipijat
Banyak orang menggunakan pijat sebagai bentuk relaksasi, menghilangkan rasa lelah, dan meningkatkan sirkulasi darah seseorang. Hindari mandi setelah dipijat karena dalam keadaan seperti itu, kelembapan dan hawa dingin akan masuk ke dalam tubuh, dan lama kelamaan penyakit akan berkembang.
6. Sebelum Tidur
Banyak orang mandi sebelum tidur. Telah dicatat bahwa kita mudah tertidur ketika suhu tubuh kita normal. Air panas akan meningkatkan suhu tubuh dan menunda pelepasan “hormon tidur”. Idealnya mandi 2 jam sebelum tidur, dan jangan pernah tidur dengan rambut basah. Bila Anda suka keramas saat mandi sore, pastikan rambut sudah kering ketika akan tidur.
7. Ketika Demam
Jika suhu tubuh mencapai 38°C, konsumsi energi tubuh dapat meningkat sebesar 20%. Dalam keadaan ini, tubuh melemah dan kecelakaan cenderung terjadi. Keadaan ini dapat semakin diperburuk jika mandi dilakukan.
Sekalipun tidak ada demam, sebaiknya hindari mandi dengan air panas selama tahap akut penyakit apa pun. Mereka yang memiliki penyakit jantung serius, seperti anemia berat, uremia, hipertensi (180 mm Hg), gagal jantung, nefritis akut, hepatitis akut, dan trauma, sebaiknya menghindari mandi air panas. Saat mandi air panas, air panas akan memperlancar aliran darah dalam tubuh.
Peningkatan tekanan darah ini akan berdampak buruk pada pembuluh darah. Sebuah pecah dapat terjadi ketika darah mengalir melalui daerah yang rusak di pembuluh darah dan menyebabkan bahaya pada orang dengan penyakit serebrovaskular.
Terakhir, seseorang dengan tubuh yang lemah harus dibantu saat mandi. Minta mereka duduk di kursi saat mandi, karena dengan cara ini, potensi cedera dapat diminimalkan. Berdiri akan membuat orang yang lemah mudah lelah dan kecelakaan bisa terjadi jika lantainya licin.
Selain itu, Anda harus menghindari mandi dalam waktu lama untuk menghindari hipoksia atau kelelahan. (nspirement)
Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI