Banyak orang bertanya-tanya apakah makan telur itu sehat.
Telur kaya akan protein, kalsium, zat besi, fosfolipid, dan kolin, tetapi banyak orang takut memakan kuning telurnya, karena mengira kuning telurnya akan meningkatkan kolesterol.
Apakah ini benar? Apa dampaknya bagi tubuh jika mengonsumsi telur setiap hari dari waktu ke waktu?
Mengapa Makan Telur itu Sehat
1. Makan Telur Meningkatkan Metabolisme Lipid Darah
Makan telur secukupnya tidak merusak pembuluh darah; sebenarnya, secara signifikan dapat meningkatkan metabolisme lipid darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang tanpa gangguan metabolisme kronis yang makan telur setiap minggu memiliki indikator lipid darah yang lebih baik.
Satu telur sehari dikaitkan dengan turunnya risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebanyak 18 % dan menurunkan risiko kematian akibat stroke sebanyak 28 %.
2. Makan Telur meningkatkan Fungsi Otak
Sebuah studi yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition oleh University of Eastern Finland menemukan bahwa makan telur untuk sarapan dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa telur mengandung banyak protein, vitamin, dan antioksidan yang kaya, yang meningkatkan fungsi lobus frontal otak dan fungsi eksekutif.
3. Makan Telur Melindungi Hati
Protein dalam telur memiliki efek memperbaiki kerusakan jaringan hati. Lesitin dalam kuning telur dapat mendorong regenerasi sel hati.
Itu juga dapat meningkatkan jumlah protein plasma dalam tubuh dan meningkatkan fungsi kekebalan dan metabolisme tubuh. Bagi penderita kerusakan hati, makan telur setiap pagi bermanfaat.
4. Makan Telur Melindungi Penglihatan
Kuning telur mengandung dua zat antioksidan: lutein dan zeaxanthin, yang dapat melindungi mata dari sinar ultraviolet dan mengurangi risiko katarak. Makan telur di pagi hari baik untuk pengguna komputer yang terlalu sering menggunakan mata.
Untuk orang dewasa yang sehat, disarankan untuk makan setidaknya satu telur sehari dengan kuning telurnya.
Untuk kelompok tertentu: anak-anak dan remaja, wanita hamil, wanita menyusui, dan orang yang berolahraga untuk membentuk otot, dianjurkan makan satu hingga dua telur sehari.
Pasien yang sembuh dari penyakit dapat makan satu butir telur sehari kecuali ada anjuran medis untuk melakukan sebaliknya.
2 Kondisi yang Perlu Berhati-hati untuk Makan Telur:
1. Pasien dengan Radang Empedu
Orang dengan radang empedu dapat makan telur, tetapi mereka perlu memperhatikan cara memakannya. Mereka lebih baik dimakan saat direbus, direbus, atau dengan cara lain yang bisa dimasak tanpa menambahkan lemak.
2. Alergi
Secara umum, alergi telur terutama disebabkan oleh alergi terhadap putih telur. Orang-orang seperti itu dapat mencoba memakan kuning telurnya saja, tetapi hati-hati jika hal itu juga menyebabkan reaksi alergi.
Cara terbaik untuk memasak telur adalah dengan merebusnya. Saat merebus telur, lebih baik merebus air sampai mendidih, masukkan telur, lalu masak dengan api kecil selama kurang lebih 5 menit. Merebus telur terlalu lama cenderung menyebabkan koagulasi protein berlebihan dan oksidasi kolesterol dan asam lemak. (nspirement)
Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
VIDEO REKOMENDASI