Kita cenderung menghindari memilih buah dengan bintik-bintik coklat, dengan asumsi buah itu sudah busuk. Tetapi jika kita ingin mengakhiri pemborosan makanan, kita harus mengubah asumsi itu. Peneliti UCPH menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan buah dengan bintik coklat. Pisang mana yang berakhir di keranjang belanja Anda: Yang berwarna kuning seragam atau yang memiliki bintik-bintik cokelat?
Sekitar 716.000 ton makanan dibuang di Denmark setiap tahun – sebagian besar adalah buah-buahan dan sayuran. Orang cenderung tidak memilih pisang yang berbintik-bintik coklat dan memilih yang berwarna kuning sempurna. Ini karena emosi memainkan peran besar dalam keputusan berbelanja kita.
Tahukah Anda, justru buah pisang yang sangat matang (berbintik-bintik coklat) memiliki kandungan zat gizi dan bahkan mengandung anti kanker bernama TNF yang lebih baik daripada pisang yang warnanya hanya kuning terang.
Padahal biasanya buah yang mulai kecoklatan rasanya sama bagusnya dengan yang terlihat bagus. Dan jika apel atau pir sudah tidak keras, orang masih bisa menggunakannya untuk jus atau isian pie. Ketika buah yang dianggap ‘jelek’ itu dibuang, maka menjadi limbah makanan, yang merupakan pemborosan finansial.
Jadi bila di supermarket lokal Anda mengadakan Sale (Diskon) untuk buah-buahan yang mulai coklat, ambillah kesempatan penghematan ini. Biasanya setelah dikupas, hanya sedikit saja dari buah tersebut yang sudah tidak bisa dimakan, sisanya masih sangat baik, atau bahkan masih bagus semuanya. (visiontimes/ch)
Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini.
VIDEO REKOMENDASI
