Apa saja kebiasaan yang paling umum merusak otak dalam hidup anda? Bagaimana cara memperlambat penuaan otak? Pengobatan tradisional Tiongkok menawarkan beberapa saran terkait kesehatan otak.
Kekurangan Oksigen
Meskipun otak anda hanya menyumbang 2 persen dari berat tubuh anda, konsumsi oksigennya merupakan yang terbesar. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa 15 persen dari suplai darah jantung dikirim ke otak anda untuk menjaga energi dan konsumsi oksigen otak anda, jadi oksigen sangat diperlukan bagi otak anda.
Jika terjadi kekurangan darah dan oksigen selama 5 detik, akan terjadi pusing dan kebingungan mental. Pingsan dapat terjadi jika waktu ini diperpanjang hingga 15 detik, dan otak anda akan rusak secara permanen jika waktu ini diperpanjang hingga 5 menit, dengan kerusakan yang terlihat melalui resonansi magnetik dan pemindaian CT.
Oksigen sangat penting bagi otak anda. Namun, banyak orang mungkin menderita hipoksia kronis tanpa menyadarinya. Gejala awal yang umum dari kekurangan oksigen kronis di otak anda adalah gangguan tidur dan kehilangan ingatan. Pusing, sakit kepala, kehilangan ingatan, konsentrasi buruk, dan insomnia dapat terjadi. Jika anda mengalami masalah di atas dan tidak dapat menemukan penyebab yang jelas, harap waspada terhadap kemungkinan kekurangan oksigen ini.
Kekurangan Udara Segar
Biasanya, mereka yang suka tinggal di dalam ruangan dan tidak suka membuka jendela akan mudah menjadi korban hipoksia serebral karena ventilasi yang buruk, yang akan menyebabkan konsentrasi oksigen dalam ruangan menurun.
Sebuah pengujian telah menunjukkan bahwa, dalam kasus jendela dan pintu tertutup, kandungan oksigen di kamar tidur adalah 20 persen, sedangkan konsentrasi oksigen umum di atmosfer sekitar 21 persen. Orang yang tinggal di ruangan tertutup dalam jangka waktu lama akan menderita kekurangan oksigen, yang menyebabkan sakit kepala, ketidakstabilan emosi, dan insomnia, dan atrofi otak dapat terjadi seiring waktu.
Lima Kebiasaan yang Merusak Otak
1. Obesitas
Obesitas merupakan sumber berbagai penyakit kronis. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa otak orang yang mengalami obesitas 10 tahun lebih tua daripada otak orang kurus pada usia yang sama. Terutama setelah usia paruh baya, otak orang yang mengalami obesitas menua lebih cepat.
2. Tidur dengan Kepala Tertutup
Tidur dengan kepala tertutup akan meningkatkan konsentrasi karbon dioksida di bawah selimut dan mengurangi konsentrasi oksigen. Kekurangan suplementasi oksigen otak pada malam hari dapat dengan mudah menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam pembuluh darah otak dan, akibatnya, merusak otak.
3. Tidak Bersosialisasi
Area lobus di otak mengkhususkan diri dalam bahasa, dan berbicara sering kali meningkatkan perkembangan otak dan melatih fungsi otak. Area ini memburuk pada orang yang pendiam, dan otak mereka mulai menua. Sedikit interaksi dengan orang lain merupakan salah satu gejala atau gejala awal pada banyak pasien dengan penyakit Alzheimer.
4. Kurang Tidur
Cara utama otak untuk menghilangkan kelelahan adalah tidur. Kurang tidur kronis atau kualitas tidur yang buruk hanya akan mempercepat kemunduran sel-sel otak.
5. Tidak melatih otak Anda
Seperti kata pepatah: “Otak akan berkarat jika tidak digunakan.” Cara terbaik untuk mencegah otak anda menua adalah dengan lebih banyak berpikir. Seperti tubuh, otak anda mengikuti prinsip “gunakan atau kehilangan.” Otak anda akan menjadi tidak berguna jika anda tidak suka berpikir dan membaca.
Bagaimana Kita Dapat Mensuplai Oksigen ke Otak?
Buka Jendela dan Beri Ventilasi
Membuka jendela dan memberi ventilasi dengan cukup dapat meningkatkan udara segar, mengurangi karbondioksida, dan membunuh virus dan bakteri. Jendela harus dibuka untuk ventilasi 2 hingga 3 kali sehari, 30 menit setiap kali, dan ventilasi konvektif harus terjadi sebanyak mungkin. Pada saat yang sama, orang yang tinggal di lantai bawah, selain ventilasi alami, juga dapat memilih pasokan atau pembuangan udara dengan kipas eksos (exhaust fan).
Makan Lebih Banyak ‘Makanan Otak’
Untuk menunda penuaan otak, pola makan anda harus mencakup lebih banyak lesitin, makanan kaya asam lemak tak jenuh, serta protein dan vitamin berkualitas tinggi. Ikan, produk susu, sayuran berdaun hijau, biji rami, kacang-kacangan, dan telur harus menjadi bagian dari pola makan yang menyehatkan otak.
Lakukan Latihan Aerobik
Latihan aerobik dapat memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, dan meningkatkan kandungan oksigen tubuh. Setidaknya tiga hingga lima kali seminggu, 30 menit atau lebih latihan aerobik dianjurkan. Berjalan, joging, berenang, lompat tali, bersepeda, dan Taichi adalah pilihan yang baik.
Terus Belajar
Penelitian telah menunjukkan bahwa mempelajari keterampilan baru secara terus-menerus membentuk kembali fungsi dan struktur otak. Oleh karena itu, secara teoritis, selama kita terus belajar, kita dapat secara efektif menunda penuaan otak.
Tidur Siang
Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang secara efektif dapat mencegah demensia dan dapat meningkatkan ketangkasan mental. Waktu terbaik untuk tidur siang adalah antara pukul 11:00 hingga 1:00 siang, dengan istirahat 15 menit hingga setengah jam, dapat menyegarkan otak anda dan mengisi kembali energi anda.
Cegah Penyakit Terkait secara Aktif
Penyakit seperti tekanan darah tinggi, dislipidemia, obesitas, dan diabetes dapat memengaruhi fungsi otak. Mempersiapkan diri menghadapi hari-hari hujan dan menghindari faktor-faktor yang dapat dikendalikan dari penyakit berisiko tinggi dapat secara signifikan mengurangi kerusakan yang disebabkan penyakit ini pada fungsi otak di masa mendatang dan mencapai deteksi, diagnosis, dan pengobatan dini.
Lakukan latihan Jari
- Gosok tangan anda: Dengan sedikit kekuatan, gosok kedua telapak tangan dan pijat jari-jari selama 1 menit; telapak tangan akan terasa sedikit hangat.
- Tekan jari-jari anda: Buka kedua tangan, tekan telapak tangan lainnya secara bergantian dengan ibu jari, dan rasakan jari-jari sedikit tertekan.
- Tarik jari-jari anda: Buka satu tangan dan gunakan tangan lainnya untuk menarik jari-jari dari pangkal perlahan ke ujung, yang membantu melancarkan sirkulasi darah di jari-jari.
- Regangkan jari-jari anda: Kepalkan kedua tangan, mulai dari jari telunjuk, dan buka jari-jari ke arah luar. Gunakan sedikit tenaga saat melakukan latihan ini untuk mendapatkan sedikit sensasi peregangan.