Jack adalah seorang pengacara. Ketika saya pertama kali merawatnya di klinik pengobatan tradisional Tiongkok saya, ia bertindak lebih seperti hakim daripada pasien. Dia bertanya: “Sejak kapan anda mulai merawat orang dengan pengobatan tradisional Tiongkok? Anda lulus dari sekolah mana? Gelar apa yang anda miliki? Apakah anda mengkhususkan diri pada penyakit tertentu?” Meskipun dia tidak mempercayai saya, saya menjawab dengan tenang dan memperlakukannya dengan hormat.
Seorang asisten magang memperhatikan betapa tenangnya saya dan berpikir Jack tidak bersikap baik. Jack memberi tahu saya bahwa setiap kali ia berdiri, kakinya terasa sakit, dan rasanya seperti ia berdiri di atas ribuan jarum. Karena itu ia tidak dapat berjalan atau berolahraga untuk waktu yang lama. Dia juga telah mengunjungi banyak rumah sakit dan mencoba berbagai pengobatan tetapi tidak berhasil. Kali ini, dia ingin mencoba peruntungannya dengan pengobatan tradisional Tiongkok, khususnya akupuntur.
Sebelum pergi, dia berkata: “Jika kakiku tidak sakit lagi, saya akan membayarmu dalam seminggu.” Saya mengangguk. Saat itu, asisten magang menjawab: “Penyembuhan tidak seperti produk yang dibuat di pabrik, di mana anda memutuskan untuk mengembalikan atau membayar produk tersebut setelah masa percobaan.” Jack dengan sopan tetapi acuh tak acuh menjawab: “Konsultasi hukum dengan pengacara selalu gratis untuk pertama kalinya.” Setelah ini, kami tidak mendengar kabar darinya lagi tentang rasa sakit di kakinya.
Satu setengah tahun kemudian, Jack kembali ke klinik saya. Kali ini, dia menderita disentri. Meskipun tidak mengancam jiwanya, dia akan mengalami diare dengan cepat dan sering. Sekali lagi, dia datang ke klinik pengobatan tradisional Tiongkok saya setelah pengobatan Barat konvensional gagal menyembuhkannya. Kali ini, ia sering datang karena ada perusahaan asuransi yang membayar perawatan tersebut.
Saya segera mengenalnya lebih baik dan menyadari bahwa, tidak seperti terakhir kali, tidak ada kecurigaan dan kesombongan di sana. Dia kemudian bercerita tentang masa kecilnya. Dia berkata bahwa dia hanya membawa sebuah koper kecil ketika kakeknya pertama kali datang ke Amerika Serikat. Dia memulai kariernya dari nol dan akhirnya memiliki beberapa toko roti. Dia telah banyak menderita dalam hidupnya. Ayahnya juga memiliki kehidupan yang sulit, jadi satu-satunya harapannya adalah agar dia menghasilkan lebih banyak uang.
Ayahnya mengajarinya untuk tidak mempercayai siapa pun
Dia menambahkan: “Sejak saya kecil, ayah saya selalu mengatakan kepada saya bahwa saya tidak dapat mempercayai siapa pun. Ketika saya bermain sepak bola dengan ayah saya, ia sering menjegal saya dengan sengaja, dan wajah saya memar karena terjatuh. Meskipun demikian, ayah saya tidak menunjukkan simpati, tetapi memarahi saya karena lebih bodoh dari seekor babi. Hal paling mengesankan yang pernah ia lakukan kepada saya adalah menyingkirkan tangga yang sedang saya panjat. Ketika saya bertanya mengapa, ayah saya menjawab bahwa ia ingin saya belajar untuk tidak mempercayai siapa pun. Siapa pun, termasuk ayah saya.”
Saya terkejut setelah mendengar ceritanya, tetapi saya sekarang mengerti mengapa ia menderita suatu bentuk penyakit usus dan lambung yang sering menyerangnya secara tiba-tiba dan sulit disembuhkan. Pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa jika fungsi limpa tidak berfungsi dan menurun, energi vital seseorang akan mandek.
Dengan demikian, disentri yang dideritanya disebabkan oleh pengendapan energi vital di limpa. Lebih jauh lagi, limpa mempengaruhi pikiran. Jack telah menjalani hidupnya dengan menderita kepanikan dan ketidakpercayaan. Ketegangan emosional yang tinggi dapat memicu kejang usus. Oleh karena itu, pengobatan Jack yang paling efektif bukanlah herbal atau akupunktur, tetapi perubahan mendasar dalam cara berpikirnya. (nspirement)
Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini
VIDEO REKOMENDASI
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations
