Kesehatan

Postur Duduk yang Harus Dihindari

Postur duduk
Postur duduk. (Screenshot Youtube via Visiontimes)

Jika anda adalah pekerja kantoran atau seseorang yang bekerja dari rumah, kemungkinan besar anda akan duduk di depan komputer terus menerus selama beberapa jam dan hampir setiap hari. Cara anda duduk akan sangat mempengaruhi kesehatan fisik anda di kemudian hari. Postur duduk yang buruk ternyata bisa mempercepat kemerosotan fungsi / kekuatan otot dan persendian, membuat anda menjadi lemah dan lemah bahkan sebelum Anda mencapai usia tua.

Postur dan ukuran tempat duduk

Terkadang, postur duduk yang salah bisa menjadi kebiasaan yang terbentuk karena jenis kursi yang biasa anda duduki. Jika anda menggunakan tempat duduk rendah, tubuh anda secara alami akan tenggelam ke dalamnya. Ini akan melipat panggul anda ke belakang, membuat kepala miring ke depan dan juga melengkungkan tulang belakang. Namun jika anda menggunakan tempat duduk yang tinggi, kaki anda bisa saja menggantung di atas lantai. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan anda dan menyebabkan rasa sakit fisik yang serius di masa mendatang. Pastikan memilih kursi yang pas ketinggiannya.

Postur yang harus dihindari

Condong ke depan

Ini adalah salah satu postur salah yang paling umum digunakan orang saat duduk, terutama saat mereka duduk di depan komputer dan menatap layar. Saat anda duduk dalam postur ini, tubuh anda pada akhirnya akan dilanda berbagai masalah seperti sakit leher, sakit bahu, sakit lutut, dan sebagainya. Kebanyakan orang mencondongkan tubuh ke depan sehingga mereka dapat melihat sesuatu di monitor dengan lebih jelas. Namun daripada melakukan ini, lebih baik anda duduk tegak dan mendekatkan monitor ke wajah anda.

Mencondongkan tubuh ke depan sambil duduk dapat menyebabkan berbagai masalah seperti nyeri leher, nyeri bahu, dan nyeri lutut. 

Setengah berbaring (Selonjoran)

Ini pada dasarnya adalah pose kebalikan dari “mencondongkan tubuh ke depan”. Seseorang dalam pose ini akan merosotkan punggungnya di kursi, badan membentuk sudut 45 derajat ke permukaan kursi. Ini biasanya pose yang banyak digunakan orang saat menonton film di sofa atau melakukan pekerjaannya dengan malas. Kelemahan dari pose ini adalah ia meneruskan beban otot ke tulang dan bahkan saraf kita, yang dalam jangka panjang sama sekali bukan hal yang baik.

Bersila

Jika anda duduk bersila terlalu lama secara teratur, peregangan ligamen antara kaki dan punggung bawah dapat terpengaruh, yang pada akhirnya akan merusak saraf juga. Semakin lama anda duduk dalam postur tubuh ini, semakin banyak tekanan terjadi pada kaki karena aliran darah di wilayah tersebut akan terhambat. Akibatnya, beberapa daerah mungkin akan mengalami munculnya varises. Jika anda sudah memiliki varises, situasinya mungkin akan semakin parah.

Jika anda duduk bersila terlalu lama bahkan sampai berjam-jam saat bekerja, ligamen yang meregang antara kaki dan punggung bawah bisa terpengaruh. 

Postur Duduk yang benar

Postur duduk yang baik adalah postur yang memosisikan bagian-bagian penting tubuh anda menjadi seimbang sehingga kerusakan jangka panjang dapat diminimalkan. Tidak ada satu pun postur tubuh yang benar-benar tepat saat duduk. Ini akan tergantung pada berbagai faktor seperti tinggi badan seseorang, jenis kursi, dan sebagainya. Untuk memastikan bahwa posisi duduk anda sudah mendekati sempurna, selalu tegakkan kaki anda di tanah atau di pijakan kaki.

Harus ada celah antara bagian belakang lutut dan kursi. Jaga bahu tetap rileks. Jadikan lutut dan lengan bawah sejajar dengan lantai jika memungkinkan. Lutut harus diposisikan pada ketinggian yang sama atau sedikit lebih rendah dari pinggul. Jika anda berada di depan PC, pastikan monitor setidaknya sejajar dengan mata. Terakhir, jangan duduk terus menerus selama berjam-jam. Yang terbaik adalah istirahat 10 menit untuk setiap jam anda duduk. (visiontimes/ron)

Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini.

VIDEO REKOMENDASI