Wanita mana yang tidak ingin memperlambat penuaan? Proses penuaan sering kali terasa seperti perjalanan yang bertahap, tetapi bagi wanita, proses ini terkadang dapat bermanifestasi sebagai perubahan mendadak, yang dikenal sebagai “jenis penuaan tebing“. Saat wanita mendekati usia pertengahan 40-an, perubahan yang terlihat seperti kerutan dan bintik hitam dapat muncul hampir dalam semalam. Yu Ya-Wen, direktur Klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok ShangXi di Taiwan, berbagi tiga kiat penting untuk mencegah proses penuaan yang cepat ini, dengan mengambil manfaat dari pengobatan tradisional Tiongkok yang kaya.
Memahami periode risiko ‘jenis penuaan tebing’
Menurut sebuah penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam Frontiers in Medicine, kulit wanita menua dengan cepat antara usia 43 dan 47 tahun.
Periode ini sejalan dengan perspektif pengobatan Tiongkok, sebagaimana dicatat oleh Yu, yang mengidentifikasi tonggak penuaan dalam siklus tujuh tahun. Teks kuno seperti Huang Di Nei Jing menyatakan bahwa wanita mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan sejak usia 35 tahun dan memasuki masa menopause pada usia 49 tahun. Antara usia 42 dan 48 tahun, wanita bertransisi ke masa menopause, suatu tahap yang disebut “Penurunan Tiga Pembuluh Yang,” yang menggarisbawahi relasi rumit antara usia dan hormon. Pemahaman mendasar ini mengajak kita untuk melihat penuaan bukan hanya sebagai kerutan tetapi sebagai transformasi fisiologis yang lebih luas.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, organ-organ tubuh manusia diklasifikasikan ke dalam dua kategori: lima organ — jantung, hati, limpa, paru-paru, dan ginjal — yang bertanggung jawab untuk penyimpanan saripati, dan yang keenam usus, yang menangani pencernaan, penyerapan, dan ekskresi. Seperti kata pepatah: “Setelah usia 40, yin adalah setengah dari yin,” mengacu pada penurunan yin dan hormon secara bertahap, yang terwujud dalam perubahan kulit dan rambut serta perubahan siklus menstruasi.
Hubungan penuaan dengan kesehatan kardiovaskular
Yu menggarisbawahi bahwa penuaan tidak hanya terjadi di permukaan. Pendamping yang tak terlihat mengisyaratkan dampak waktu — penyakit kardiovaskular (PKV). Seiring menurunnya kadar hormon wanita, demikian pula perisai pelindung yang mereka tawarkan terhadap penyakit tersebut.
Pernyataan Ilmiah American Heart Association tahun 2020 menyoroti peningkatan risiko PKV pascamenopause, yang terkait dengan fluktuasi hormon yang menyebabkan gejala seperti keringat malam dan gangguan tidur.
Tidak seperti pria, yang gejala kardiovaskularnya lebih jelas, wanita sering kali salah mengartikan gejala seperti kelelahan dan nyeri punggung akibat aktivitas harian, sehingga menunda perhatian medis penting yang dibutuhkan oleh tanda-tanda ini. Menariknya, rasa panas yang parah merupakan indikator utama peningkatan risiko kardiovaskular, yang menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam mengenali petunjuk ini.
Tiga pilar untuk memperlambat penuaan
Yu Ya-Wen menyarankan bahwa tidur, diet, dan olahraga merupakan bagian integral untuk memperlambat penuaan.
1. Tidur
Tidur adalah yang terpenting. Tidur adalah gerbang tempat hormon diatur dan dikeluarkan. Namun gaya hidup modern, yang sering ditandai dengan stres dan kerja larut malam, mengganggu proses perbaikan alami tubuh kita. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk tertidur antara pukul 10:00 dan 10:30 malam, mencapai tidur nyenyak pada pukul 11 malam untuk pengeluaran hormon yang optimal.
2. Pola makan
Pola makan adalah sekutu kuat lainnya dalam melawan penuaan. Karena hilangnya kolagen meningkat sebelum dan setelah menopause, banyak yang beralih ke suplemen. Namun, Yu menyarankan untuk tidak mengonsumsi bubuk kolagen dan mengonsumsi protein berkualitas tinggi seperti daging babi, ayam, dan ikan. Protein ini menyediakan asam amino esensial secara alami. Menambahkan jus citrus seperti jus jeruk atau lemon setelah makan dapat meningkatkan kolagen.
3. Olahraga
Terakhir, olahraga merupakan landasan untuk menjaga kulit tetap muda dan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat elastisitas kulit, dan meningkatkan metabolisme. Metode lain, seperti akupunktur, pijat, dan perawatan SPA, dapat melengkapi olahraga, yang dapat meningkatkan kesehatan dan vitalitas.
Kiat-kiat ini merupakan cara untuk menunda hal yang tak terelakkan dan menerima penuaan sebagai perjalanan yang dapat dilalui dengan niat dan pengetahuan. Keseimbangan merupakan kunci untuk memanfaatkan sepenuhnya kebijaksanaan pengobatan tradisional Tiongkok bersama dengan wawasan kontemporer. Melalui tidur, pola makan, dan olahraga, jalan menuju penuaan yang anggun dan lebih lambat menjadi lebih jelas, yang menawarkan cara untuk menghargai fase kehidupan yang luar biasa ini. (nspirement)
Lebih banyak artikel Kesehatan, silahkan klik di sini
VIDEO REKOMENDASI
Saksikan Shen Yun via streaming di Shen Yun Creations