Fokus

China dan Malaysia Bertemu di Tengah Panasnya Perang Dagang

Pemimpin China Xi Jinping sampai di Malaysia hari Selasa. Ambisinya adalah untuk memperkuat hubungan dagang, infrastruktur dan industri.

Kunjungan terjadi setelah AS mengenakan tarif 24% pada barang-barang dari Malaysia, sebagai respon dari tarif Malaysia sebesar 47% pada barang AS. Malaysia memilih tidak membalas tarif AS, dan ingin bernegosiasi dengan Washington untuk menurunkan pembatasan dagang.

Xi Jinping sampai di Malaysia saat perang dagang berlanjut antara AS dan China. Ia berusaha meningkatkan hubungan dengan Malaysia, karena saat ini Malaysia menjabat kepala ASEAN tahun ini. Organisasi ASEAN beranggotakan 10 negara yang juga bertetangga dengan China. Mereka memainkan peranan penting bagi politik dan dagang di daerah itu.

China telah menjadi partner dagang terbesar Malaysia selama dekade terakhir. Malaysia juga berkomitmen pada Insitiatif Belt and Road China, bergabung pada beberapa proyek besar, termasuk proyek kereta api senilai 11,2 milyar. Insiatif Belt and Road adalah proyek infrastruktur China di luar negeri, bertujuan untuk menyebarkan pengaruh China di dunia dan sering dikritik oleh Barat sebagai proyek jebakan utang.