Menurut penulis, salah satu daya tarik utama Taman Nasional Komodo sesungguhnya bukanlah kadal raksasa tersebut, melainkan taman lautnya yang indah. Salah satunya adalah pulau kecil atau barangkali lebih tepat disebut karang kecil yang diberi nama Taka Makassar, benar namanya ‘Makassar’ meskipun terletak di perairan sekitar Labuan Bajo, NTT.
Taka Makassar, karang kecil tersebut diselimuti pasir putih halus, dan hanya menyembul ke permukaan pada saat surutnya air laut. Hanya bagaikan selapis permadani pasir putih, selapis tipis, dikelilingi oleh laut yang airnya demikian jernih, berwarna hijau tosca, sangat indah dan memanjakan mata.
Dahulu ketika kecil, seorang teman kelas bertanya: “Kamu lebih suka gunung atau laut? Nanti aku bisa menerka sifatmu.” Saat itu penulis termenung sejenak dan menjawab: “Saya lebih suka gunung tinggi yang dingin dan sepi.” Tetapi ketika melihat hamparan air laut yang demikian jernih, dan menikmati semilir angin sejuk di bawah atap perahu kami, jika pertanyaan itu kembali diajukan, penulis akan menjawab suka keduanya, karena masing-masing memiliki keunikan dan keindahannya sendiri.
Pada trip akhir tahun lalu, perahu kami berjumpa perahu yang disewa sekelompok mahasiswa dari Semarang. Mereka sangat bersuka-cita, suara riuh penuh tawa dan canda terdengar di kejauhan. Dengan perahu kecil, sebagian mahasiswa mendarat di atas Taka Makassar (perahu besar tidak dijinkan mendekat, karena dapat merusak formasi koral).
Seorang mahasiswa mungkin tergoda oleh keindahannya, langsung meloncat ke air dan terkejut ketika tubuhnya diseret oleh arus bawah yang deras. Dia mencoba berenang melawan arus, tetapi tidak berhasil dan tampak kelelahan. Perahu kami yang tengah berlabuh di kejauhan pun segera mengangkat jangkar, mendekatinya dan mengangkatnya keluar dari pusaran arus air.
Terpikir tempat ini memang indah, tetapi kita harus mengenal karakternya. Arus bawah laut di area ini memang tergolong deras, karenanya jika ingin snorkeling baiknya bawa pemandu lokal. Sederhananya bila arus tengah bergerak ke ‘selatan’, perahu akan menurunkan kita snorkeling di satu spot di sebelah ‘utara’, kemudian berbalik dan menunggu kita di ‘selatan’, dengan demikian arus akan membawa kita kembali ‘aboard’.
Lokasinya yang tidak jauh dari Pulau Komodo, dan juga berdekatan dengan Manta Point, memasukkan Taka Makassar ke dalam daftar spot yang wajib dikunjungi saat anda menjelajahi Taman Nasional Komodo (ntdindonesia.com/karnadi)
Lebih banyak artikel Wisata, silahkan klik di sini.
VIDEO REKOMENDASI